Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Biang Kerok Kekalahan Denmark dari Inggris di Euro 2020
8 Juli 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Denmark membuka skor terlebih dahulu lewat free kick indah Mikkel Damsgaard di menit 30. Inggris membalas via own goal Simon Kjaer (39') dan Harry Kane (104').
Dengan hasil ini, Inggris berhak melaju ke final Euro 2020. Mereka akan berhadapan dengan Italia pada Senin (12/7) dini hari WIB.
Pada stori ini, kami memaparkan 5 biang kerok kekalahan Denmark dari Inggris di Euro 2020, dikutip dari Whoscored. Silakan disimak.
Martin Braithwaite
Braithwaite tenggelam di tengah situasi sulit yang dihadapi Denmark. Penyerang Barcelona gagal menjadi pembeda dan memberi opsi bagi lini depan. Dia juga tidak bisa melakukan tugas untuk menjadi 'jembatan' lini tengah dan depan.
Pada laga ini, Braithwaite hanya melepaskan dua tembakan dan 37 sentuhan. Akurasi operannya pun hanya sebesar 65 persen. Ia diberikan nilai sebesar 6,17 berkat aksinya.
ADVERTISEMENT
Thomas Delaney
Delaney yang bermain sebagai gelandang tampak kesulitan membendung serangan-serangan Inggris. Dia pun tidak banyak membantu serangan Denmark. Berkat performanya, ia diberikan ponten sebesar 6,29.
Sepanjang laga, Delaney hanya memenangi dua kali menang duel di udara. Gelandang berusia 29 tahun itu pun mengemas dua tekel dan 54 kali sentuhan terhadap bola.
Jens Stryger Larsen
Stryger terlihat kewalahan menghadapi para pemain Inggris yang seringkali melakukan pressing. Sang bek juga kerap kehilangan bola saat melakukan operan pada lini depan Denmark.
Di laga tadi, Stryger hanya menyentuh bola sebanyak 43 kali dan melakukan 3 clearance. Performanya pun diberikan nilai sebesar 6,06.
Simon Kjaer
Kjaer tampil butut di lini belakang Denmark. Bek AC Milan itu harus rela melihat bola masuk ke dalam gawang timnya sebanyak dua kali. Salah satunya bahkan adalah gol bunuh diri yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Peran Kjaer juga tak banyak terlihat pada pertandingan ini. Sepanjang laga, pemain berusia 32 tahun itu tercatat hanya melakukan tiga menang duel di udara. Ia diberikan rating sebesar 6,50.
Andreas Christensen
Christensen punya semangat yang sangat besar di awal laga. Namun, ketika laga memasuki menit ke-50, bek Chelsea itu justru seolah kehilangan asa. Ia tampil sangat buruk dan menjadi titik lemah Denmark.
Christensen harus ditarik keluar pada menit ke-78 karena cedera. Selama di lapangan, ia mengemas 45 sentuhan dan 2 kali menang duel di udara. Sang bek pun diberi nilai 6,50.
****
ADVERTISEMENT