5 Calon Pelatih Newcastle Jika Jadi Dibeli Pengusaha Arab: Conte Paling Favorit

7 Oktober 2021 22:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Steve Bruce merayakan kemenangan bersama para pemain Newcastle. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Steve Bruce merayakan kemenangan bersama para pemain Newcastle. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Arab Saudi lewat Saudi Arabia’s Public Investment Fund (PIF) semakin dekat menjadi investor utama dalam takeover Newcastle United. Dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), mereka siap dengan 300 juta poundsterling (setara Rp 5,7 triliun).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, proses ini sempat terhalang karena masalah pembajakan hak siar beIN Sports yang dilakukan oleh PIF. Namun, permasalahan ini sudah selesai sehingga memungkinkan mereka untuk memuluskan proses takeover.
Jika sudah diakuisisi dan menjadi klub 'sultan', bukan tidak mungkin akan banyak perubahan yang terjadi, mulai dari nama-nama pemain, staf, hingga pelatih kepala. Posisi yang disebut terakhir kini dipegang oleh Steve Bruce. Namun, Newcastle tak banyak beranjak dari papan tengah hingga klasemen bawah.
Khusus untuk musim ini, Newcastle asuhan Bruce tengah terperosok di zona degradasi, tepatnya urutan 19 dengan 3 poin saja. Mereka tak pernah menang dari 7 pertandingan dengan catatan 3 seri dan 4 kalah.
Lantas, siapa saja pelatih top yang bisa menjadi pilihan segar untuk menukangi Newcastle United nanti? Simak daftarnya di sini, dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT

Antonio Conte

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. Foto: REUTERS / Alessandro Garofalo
Pelatih asal Italia ini menjadi yang paling favorit untuk menggantikan posisi Steve Bruce. Pasalnya, Conte terakhir sukses membawa Inter Milan mematahkan dominasi Juventus dengan meraih gelar Serie A 2020/21.
Conte juga berpengalaman menukangi tim Inggris, sebut saja Chelsea yang pernah dibawanya menjadi kampiun Liga Inggris. Terlebih, ia kini sedang menganggur dan menjalani aktivitas sebagai pundit.

Rafael Benitez

Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, memberikan arahan kepada pemainnya, Joselu. Foto: Reuters/Lee Smith
Pelatih kenamaan satu ini juga masuk dalam radar. Terlebih, ia pernah menukangi The Magpies selama tiga tahun sejak 2016 lalu. Pelatih asal Spanyol ini juga pernah merasakan sukses selama di Inggris, sebut saja saat menukangi Liverpool.
Terkini, ia tengah mengarsiteki Everton. The Toffees saat ini tengah bertengger di posisi 5 besar dengan torehan 14 poin dari 7 laga. Bukan tidak mungkin ia tertarik kembali ke St James Park di bawah pemilik klub yang baru.
ADVERTISEMENT

Frank Lampard

Frank Lampard. Foto: Andy Rain/Reuters
Jika butuh pelatih muda, mungkin Lampard bisa menjadi jawaban. Eks pelatih Chelsea itu pernah merasakan bagaimana kerasnya atmosfer Liga Inggris, meski prestasinya kurang mentereng.
Kini, Lampard belum melatih klub baru semenjak dipecat oleh Chelsea. Bisa saja Newcastle akan mencoba peruntungan dengan racikan taktik darinya.

Jose Mourinho

Pelatih AS Roma Jose Mourinho bereaksi saat pertandingan Lazio vs AS Roma di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Minggu (26/9). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Nama yang satu ini sudah malang melintang di berbagai klub top Eropa. Khusus di Inggris, ia pernah menukangi Chelsea, Manchester United, dan terakhir Tottenham Hotspur.
Namun, kini ia tengah menjalani 'bulan madu' bersama klub barunya di Italia, AS Roma. Bersama 'The Special One', klub Ibu Kota Italia itu tengah bertengger di peringkat ke-4 dengan koleksi 15 poin dari 7 laga.

Roberto Mancini

Pelatih Italia Roberto Mancini merayakan gelar juara Euro 2020 Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Claudio Villa/Getty Images
Mancini tengah menjalani masa-masa indah selama tiga tahun menukangi Gli Azzurri sejak 2018 lalu. Terbaru, ia bisa mempersembahkan trofi Euro 2020 untuk negaranya tercinta.
ADVERTISEMENT
Pria asal Italia itu juga pernah melatih di Inggris pada 2009 hingga 2013. Saat itu Manchester City yang disokong oleh suntikan dana Sheikh Mansour sukses dibawanya meraih trofi Liga Inggris pada 2011/12.
Meski kecil kemungkinan, bukan tidak mungkin Mancini tertarik untuk kembali ke Inggris dan melatih Newcastle United.