5 Pemain Inggris dengan Rating Terburuk saat Tersungkur dari Italia

Selebrasi pemain Inggris, Luke Shaw usai mencetak gol ke gawang Italia pada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls

Italia berhasil menjadi juara Euro 2020. Melawan Inggris di Wembley Stadium, Senin (12/7) dini hari WIB, Gli Azzuri menang melalui babak adu penalti dengan skor 3-2.

Di waktu normal, Inggris unggul cepat di menit kedua melalui Luke Shaw. Italia baru bisa membalas di menit ke-67 via Leonardo Bonucci.

Pada babak adu penalti, tiga penendang Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal. Sementara, Italia cuma Belotti dan Jorginho yang gagal.

Jadon Sancho dan Marcus Rashford pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS

Lalu, siapa saja pemain yang memiliki rating terburuk bagi Inggris pada laga ini? Kami merangkumnya di stori ini, data-data diambil dari Whoscored. Silakan disimak.

Marcus Rashford

Marcus Rashford pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS

Sebelum Bruno Fernandes datang ke Manchester United, Rashford adalah penendang penalti utama. Jadi, sangat wajar jika menilik keputusan Southgate untuk memainkan sang penyerang jelang babak adu penalti.

Namun, Rashford gagal menjawab kepercayaan itu dengan baik. Tendangannya memang berhasil mengecoh Donnarumma, tapi gagal menjadi gol. Sang pemain pun menjadi awal dari cerita kegagalan Inggris di babak adu penalti. Ia diberi ponten 5,40.

Jadon Sancho

Jadon Sancho pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS

Sancho diharapkan bisa jadi penentu pada babak adu penalti. Dia punya reputasi yang bagus di Dortmund. Pemain baru Manchester United itu adalah pemain yang tenang dan punya pengambilan keputusan bagus.

Namun, segala atribut positif itu tidak tampak di babak adu penalti. Sancho gagal menjalankan tugasnya. Eksekusinya dengan mudah ditepis Gianluigi Donnarumma. Ia dapat rating 5,66.

Mason Mount

Gelandang Timnas Inggris Mason Mount. Foto: Glyn Kirk/AFP

Mount tampil bagus pada babak pertama. Dia menjaga ruang antar lini dan memastikan distribusi bola Italia tidak berjalan baik. Namun, ia tidak melakukan aksi signifikan saat mendapat bola.

Mount hanya 23 kali melepas umpan, salah satu yang paling sedikit dibanding pemain Inggris lain. Lalu, kesalahan fatal dilakukan pemain Chelsea itu ketika kalah duel dengan Marco Verratti pada proses gol Bonucci. Ia diganjar ponten 6,13.

Raheem Sterling

Pemain Inggris Raheem Sterling melewati para pemain Italia pada laga final Euro 2020. Foto: Facundo Arrizabalaga/REUTERS

Sterling tenggelam di laga final. Trik-trik yang biasa dipakainya tampak sia-sia di hadapan dua bek senior, Bonucci dan Chiellini. Tidak banyak ancaman yang bisa dilakukan sang pemain.

Sterling tidak melepaskan satu pun shots pada final Euro 2020. Selain itu, pemain Man City itu tampak mati kutu pada laga ini. Ia pun memperoleh nilai sebesar 6,62.

Harry Kane

Pemain Inggris Harry Kane saat melawan Jerman pada pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters

Kane lagi-lagi gagal meraih trofi. Namun, kali ini sang penyerang tampil cukup bagus. Ia tidak sepenuhnya tampil buruk dan punya peran penting untuk serangan Inggris. Kane sejatinya dapat nilai 7,20.

Namun, Kane terlalu sering turun ke tengah. Pemain 27 tahun itu tidak mencatatkan satu pun shots sepanjang laga. Ia melupakan tugas utamanya sebagai penyerang yakni untuk menebar ancaman ke gawang lawan.

****