Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Š PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sepak bola Indonesia memang tak lepas dari permasalahan infrastruktur. Jika menengok infrastruktur sepak bola di negara tetangga, Thailand , sepak bola negeri ini jelas masih tertinggal.
ADVERTISEMENT
Persoalannya pun hanya berkutat di situ-situ saja. Tak jauh-jauh dari kualitas tribun yang buruk, tingkat keamanan stadion yang rendah, kualitas rumput, hingga akses menuju stadion yang dinilai tak layak.
Padahal, sebagai tim yang berlaga di kompetisi tertinggi, klub-klub Liga 1 harus siap seratus persen untuk menjadi wakil Indonesia di kompetisi Asia --Liga Champions Asia atau AFC Cup .
Buntutnya, bisa dilihat ketika PSM Makassar harus mengungsi ke stadion Pakansari Bogor dan Stadion Madya Jakarta ketika mereka berlaga di level Asia.
Permasalahan ini tentu harus segera dibenahi. Karena, jika mengintip kompetisi sepak bola di negara tetangga, Thailand , infrastruktur stadion klub-klub di sana sudah berada jauh di atas kita.
ADVERTISEMENT
Pada stori ini, kami bakal memaparkan lima stadion terbaik di Liga Thailand. Sila disimak.
Chang Arena - Markas Buriram United
Memiliki kapasitas tribun sekitar 32.600 penonton, Chang Arena menjadi markas Buriram United dalam mengarungi kompetisi Thai League 1.
Soal fasilitas, stadion ini hampir bisa dikatakan sempurna. Chang Arena menawarkan kualitas rumput terbaik, ruang ganti tim tamu yang modern, fasilitas medis yang mumpuni, hingga fasilitas siaran televisi dan radio.
Di samping itu, Chang Arena juga sudah menerapkan teknologi panel surya yang berfungsi untuk menyuplai listrik stadion dari energi matahari.
Chang Arena juga sudah berstandar AFC dan FIFA. Selain menggelar pertandingan Thai League 1, Chang Arena juga layak untuk menggelar berbagai event internasional.
ADVERTISEMENT
PTT Stadium - Markas PTT Rayong
Sebelum PTT Rayon mengundurkan diri dari Thai League 1, PTT Stadium kerap digunakan sebagai markas untuk mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi di 'Negeri Gajah Putih' tersebut.
Meski 'hanya' berkapasitas 12.000 penonton, PTT Stadium memiliki kualitas tribun dan rumput yang lebih baik dari beberapa stadion di Indonesia.
Kini, satu-satunya stadion di wilayah Rayong yang digunakan untuk kompetisi Thai League 1 adalah Nyamirambo Regional Stadium, kandang Rayong Sports FC.
Leo Stadium - Markas Bangkok Glass Pathum United F.C.
Leo stadium menjadi salah satu faktor keberhasilan BG Pathum Thani United FC bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara Thai League 1 musim ini.
Berada tak jauh dari Ibu Kota Thailand, yakni Bangkok, Leo Stadium merupakan stadion kecil berkapasitas sekitar 10.000 penonton saja. Ya, stadion ini dibuat se-efisien mungkin dan hanya terdapat 3 sisi tribun saja.
ADVERTISEMENT
Soal kualitas lapangan, Leo Stadium pernah menggunakan rumput sintetis berstandar AFC. Namun, sejak tahun 2018, rumput asli berkualitas top telah dipasang di 'stadion mungil' ini.
SCG Stadium - Markas Muangthong United FC
Sama halnya dengan sebagian besar markas klub Thai League 1, SCG Stadium juga memiliki karakteristik yang sama: fasilitas oke, tribun dan rumput berkualitas, namun berkapasitas kecil.
Ya, mengingat atmosfer sepak bola di Thailand tidak sebesar Indonesia, wajar bila akhirnya banyak stadion di Thailand yang berkualitas tinggi namun berkuantitas rendah.
SCG Stadium sendiri hanya berkapasitas 15 ribu penonton dan dipergunakan Muangthong United FC untuk mengarungi kompetisi Thai League 1.
Singha Stadium - Chiangrai United FC
Singha Stadium, atau yang dikenal dengan nama United Stadium of Chiangrai, merupakan markas salah satu tim Thai League 1, Chiangrai United FC.
ADVERTISEMENT
Stadion ini menjadi salah satu faktor penting di balik keberhasilan Chiangrai United menjuarai Thai League 1 tahun lalu.
Kualitas rumput yang baik, plus tribun yang ramah untuk penonton, mempermudah Chiangrai United untuk meraih poin penuh ketika berlaga sebagai tuan rumah.
---