8 Incaran Realistis yang Bisa Didatangkan Newcastle Januari Nanti, Siapa Saja?

1 November 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Newcastle United Allan Saint-Maximin beraksi dengan pemain Chelsea Andreas Christensen di St James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (30/10). Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Newcastle United Allan Saint-Maximin beraksi dengan pemain Chelsea Andreas Christensen di St James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (30/10). Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Newcastle United harus gerak cepat jika tak ingin terdegradasi di akhir musim 2021/22 nanti. Saat bursa transfer musim dingin Januari 2022 nanti dibuka, mereka harus segera mendatangkan beberapa pemain kunci. Siapa saja target realistis The Magpies?
ADVERTISEMENT
Toon Army harus sejenak melupakan nama-nama besar, seperti Kylian Mbappe hingga Erling Haaland. Target terdekat mereka saat ini adalah selamat dari jurang degradasi dan terus bisa melenggang di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Pasalnya, hingga pekan ke-10, Newcastle belum pernah menang dan mengoleksi 4 poin saja.
Mengutip laporan talkSPORT, setidaknya ada 8 target realistis dan mungkin dikejar oleh The Magpies pada bursa transfer mendatang jika ingin merangkak naik di papan klasemen. Siapa saja? Simak daftar namanya di sini.

Alexandre Lacazette

Selebrasi pemain Arsenal Alexandre Lacazette usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Hannah McKay/REUTERS
Lacazette akan habis kontraknya pada musim panas mendatang. Dengan kemungkinan tak ada perpanjangan dengan Arsenal, pemain berusia 30 tahun itu perlu mencari tantangan baru.
Jika dia ingin pindah menuju klub yang di mana bisa menjadi bagian dari proyek menarik, tak ada tantangan yang lebih menarik dibanding bergabung dengan Newcastle United.
ADVERTISEMENT
Mendatangkan Lacazette memang tidak akan murah, tetapi jika melihat kekayaan pemilik baru klub yang menggiurkan, tampaknya hal itu tak akan menjadi masalah. Terlebih, lini serang The Magpies perlu tandem yang lebih gahar untuk Allan Saint-Maximin.

James Tarkowski

N'Golo Kante berjibaku melewati James Tarkowski. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Nama yang satu ini mengisi posisi bek Burnley. James Tarkowski memang telah sering dikaitkan untuk pindah ke St James Park. Januari mendatang bisa jadi waktu yang tepat untuk mewujudkan kesepakatan ini.
Bek berusia 28 tahun itu mungkin bukan rekrutan yang paling menarik, tetapi dia bisa menjadi pemain hebat untuk mengisi posisi bek tengah yang dapat memperkokoh pertahanan The Magpies.

Donny van de Beek

Pemain West Ham United Manuel Lanzini duel dengan pemain Manchester United Donny van de Beek saat bertanding di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Gelandang Manchester United ini menjadi salah satu aset berharga ketika jendela transfer Januari semakin dekat. Jelas, frustrasi tak mendapat menit bermain di MU membuat Van de Beek membuka kesempatan baru untuk menunjukkan kualitas aslinya.
ADVERTISEMENT
Bergabung bersama Newcastle United bisa menjadi langkah ideal untuk kedua belah pihak. The Magpies kurang greget di lini tengah dan Van de Beek bisa menjadi orang yang ideal untuk mengisi pos tersebut. Jika benar terjadi, kehadirannya diharapkan bisa mendorong mereka menjauh dari papan bawah klasemen.

Dean Henderson

Penjaga gawang Manchester United, Dean Henderson. Foto: Nick Potts/REUTERS
Dean Henderson telah kembali ke Manchester United pada 2020 setelah bersinar saat dipinjamkan ke Sheffield United. Namun, Henderson yang telah berjuang masuk starting line up MU harus kembali tergeser posisinya usai kebangkitan David de Gea musim ini.
Dengan hampir 50 penampilan di liga, dia adalah penjaga gawang berkualitas yang layak diberi kesempatan menjadi starter secara reguler bersama klub Liga Inggris lainnya.
Pada musim 2019/20 ia memainkan 36 pertandingan untuk Sheffield United dengan torehan 13 clean sheet dan membantu tim yang baru promosi itu finis di urutan ke-9. Kiper 24 tahun itu bisa menjadi pilihan bagus untuk Newcastle yang terus berjuang agar tak kebobolan banyak gol musim ini.
ADVERTISEMENT

Franck Kessie

Pemain AC Milan Franck Kessie berusaha merebut bola dari pemain Atletico Madrid pada pertandingan Grup B Liga Champions di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Gelandang berusia 24 tahun itu terus tampil mengesankan di Serie A bersama AC Milan. Kessie bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperkuat lini tengah The Magpies dengan sifat defensifnya.
Pemain Pantai Gading itu juga telah mencetak 35 gol sebagai seorang gelandang tengah di Serie A. Label harganya mungkin cukup mahal setelah terakhir menyentuh angka 45 juta poundsterling (sekitar Rp 876 miliar) pada 2020.

Robin Gosens

Pemain Jerman Robin Gosens berebut bola dengan Pemain Prancis Benjamin Pavard di Football Arena Munich, Munich, Jerman, Selasa (15/6). Foto: Pool via REUTERS
Bek sayap Jerman ini adalah prospek lain yang dapat membantu meningkatkan pertahanan The Magpies. Setelah mendapatkan panggilan pertamanya untuk Timnas Jerman pada Agustus 2020, Gosens secara teratur tampil bersama tim bertabur bintang.
Dia juga memiliki banyak pengalaman saat membela Heracles Almelo di Liga Belanda. Sejak saat itu pula kariernya di timnas dan klub terus meningkat, termasuk bermain bersama Atalanta di Liga Italia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dapat diandalkan di lini belakang, Gosens juga memiliki insting mencetak gol yang baik. Dirinya tercatat telah menyarangkan 29 gol selama berseragam Atalanta.

Joakim Maehle

Joe Morrell dan Neco William berduel dengan Joakim Maehle pada laga Wales vs Denmark di Euro 2020. Foto: Olaf Kraak/Pool/REUTERS
Nama lainnya yang tampil impresif di Euro 2020 adalah pemain andalan Denmark, Joakim Maehle. Bek 24 tahun itu terus menjadi starting line up Denmark dan telah menyumbang dua gol saat melawan Wales dan Rusia.
Maehle juga berkontribusi mengantarkan Denmark ke semifinal. Dia kemudian pindah ke Atalanta pada awal tahun ini dengan banderol 10 juta poundsterling (sekitar Rp 194 miliar). Mengingat penampilannya selama musim panas ini, harganya mungkin akan naik.
Bintang Denmark itu dilaporkan akan dijual pada musim panas mendatang dan tujuan utamanya adalah Inggris. Pemain yang andal dan serbaguna dengan pengalaman di Liga Champions adalah investasi terjangkau serta menjanjikan bagi Newcastle.
ADVERTISEMENT

Philippe Coutinho

Pemain Rayo Vallecano Esteban Saveljich duel dengan pemain FC Barcelona Philippe Coutinho di Estadio de Vallecas, Madrid, Spanyol, Rabu (27/10/2021). Foto: Sergio Perez/Reuters
Pemain asal Brasil ini sudah punya pengalaman bermain di Liga Inggris, bahkan dengan catatan 54 gol dan 45 assist saat berseragam Liverpool.
Sayang, kepindahannya ke Barcelona membuat penampilannya menjadi redup. Bahkan, Coutinho sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen untuk mendapat menit bermain.
Dengan ini, nilai pasarnya mungkin kini telah berkurang dan Newcastle bisa mencoba mengirimkan penawaran ke Barcelona. Gelandang 29 tahun itu tercatat telah mengoleksi 100 gol dan 75 assist dalam lebih dari 422 penampilan sepanjang kariernya.
Masa baktinya selama enam tahun di Liga Inggris telah menjadi penyumbang terbanyak torehan luar biasa itu. Kembali ke Inggris bisa menjadi prospek yang menarik baginya.