Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kebijakan manajemen baru AC Milan telah berlanjut dengan penunjukkan Leonardo De Araujo sebagai Direktur Olahraga," tulis Milan dalam situs resminya.
Leonardo sendiri bukanlah orang asing di Milan. Ia pernah empat tahun berseragam Rossoneri dan mempersembahkan masing-masing satu titel Serie A dan Coppa Italia. Eksistensinya bersama Milan masih berlanjut setelah gantung sepatu. Leonardo sempat menjadi Direktur Teknik Diavolo 2008 lalu, sebelum akhirnya menggantikan posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih setahun kemudian.
Setelah sempat menukangi Inter Milan di edisi 2010/2011, Leonardo menerima pinangan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai Direktur Sepak Bola. Berkat tuahnya pula Les Parisiens berhasil mendatangkan bintang-bintang Serie A macam Jeremy Menez, Salvatore Sirigu, Javier Pastore, serta Thiago Motta.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pengembalian yang sangat emosional bagi penggemar Milan, serta penandatanganan seorang profesional yang berpengalaman dan berada di level internasional, yang akan memperkuat daya saing tim," tulis situs resmi.
Pengangkatan Leonardo merupakan bagian dari revolusi manajamen yang diterapkan Eliott Management. Mereka telah memberhentikan Massimiliano Mirabelli , pria yang baru menjabat direktur teknik selama setahun. Sebelumnya, posisi CEO juga sudah diserahkan dari Marco Fassone ke tangan Paolo Scaroni.
“Di bawah kepemimpinan anyar setelah perubahan kepemilikan, tujuan utama klub adalah untuk kembali secara permanen ke elit sepakbola Eropa."
Milan nyaris saja dijatuhi larangan tampil di Liga Europa musim depan. Kegagalan pemilik lama Milan, Li Yonghong, dalam mengatur keuangan Milan jadi pangkal masalahnya. Alih-alih mendatangkan gelar, anggaran belanja sebesar 200 juta euro yang mereka gelontorkan di awal musim lalu justru membuat Milan merana. Hutang mereka membengkak hingga 380 juta euro dan dianggap melanggar Financial Fair Play.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, napas Milan terselamatkan oleh Elliott Management. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu menyuntikkan dana 50 juta euro dan membuat mereka tetap mentas di Liga Europa musim depan.