Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hidup Adrian San Miguel kini sedang berada di fase menarik. Alisson Becker menderita cedera lutut dalam pertandingan Premier League pekan pertama 2019/20 melawan Norwich City. Dengan begitu, Adrian mendapatkan kesempatan tak terduga untuk menjaga mistar gawang Liverpool .
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini tak disia-siakan Adrian. Kiper Spanyol itu sudah menjalani tiga pertandingan musim ini. Dari situ muncullah catatan rata-rata 3,3 penyelamatan per laga. Adrian juga menjadi sosok kunci keberhasilan Liverpool meraih Piala Super Eropa 2019 melalui aksinya menepis tendangan penalti Tammy Abraham.
Eks kiper West Ham United ini memang telah kebobolan empat gol, tetapi seluruhnya disebabkan performa jeblok para back-four. Tentu, blunder horornya saat Liverpool menang 2-1 atas Southampton pada akhir pekan lalu menjadi pengecualian.
Di balik performanya yang gemilang, rupanya ada campur tangan Alisson. Kepada media resmi klub, Adrian mengakui bahwa dia dan eks kiper AS Roma itu masih sering bertukar pesan teks untuk memberikan dukungan morel.
"Saya mengatakan kepada dia (Alisson) bahwa dialah bagian penting di balik tampilnya Liverpool di Piala Super Eropa. Sayang betul dia tak dapat tampil di turnamen ini karena cedera. Tetapi, kami tahu harus tetap mengerahkan seluruh tenaga dan pada akhirnya memang itu terjadi," jelas Adrian.
ADVERTISEMENT
"Laga itu berakhir imbang 2-2 dengan Chelsea, kemudian kami menang 5-4 di babak adu penalti. Setelahnya, dia mengucapkan selamat untuk saya via pesan teks. Saya balas, 'Ini semua untukmu, kawan.' Namun, tak hanya di laga itu. Saya merasa, boleh jadi tubuhnya tak ada di lapangan, tetapi kami merasa semangatnya ada."
Piala Super Eropa adalah gelar pertama Adrian sepanjang kariernya dan itulah yang menjadi pemicu semangatnya. Kiper bernomor punggung 13 itu ingin menunjukkan usaha terbaiknya, termasuk saat menghadapi Arsenal di Anfield, Sabtu (24/8/2019), malam WIB.
"Saya bermain sepak bola untuk menikmati momen manis seperti ini. Jelas, seperti kehidupan, saya bisa berada di fase suram dan fase bahagia dalam karier. Tetapi, saya ingin terus menikmati momentum saya saat ini dengan tampil gemilang di setiap pertandingan," kata sosok kelahiran Sevilla itu.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menikmati momen saya bersama keluarga, sahabat, fans, dan juga teman-teman saya di tim. Mentalitas saya sekarang sudah berubah. Saya selalu berpikir sebelum wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, semua belum selesai dan saya masih harus berjuang," pungkas Adrian.