Agen Sebut Christian Atsu Masih Hilang Usai Dilaporkan Selamat dari Gempa Turki
PerbesarADVERTISEMENT
Nasib Christian Atsu, pemain Liga Turki yang menjadi korban gempa, tampaknya masih simpang-siur. Sempat dilaporkan sudah ditemukan selamat dalam keadaan hidup, pemain Hatayspor tersebut dinyatakan masih hilang usai gempa Turki oleh sang agen.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Reuters memaparkan pernyataan Wakil Presiden Klub Hatayspor, Mustafa Ozat, kepada media pada Selasa (7/2) waktu setempat. Ozat bilang, Atsu sudah ditemukan dalam keadaan hidup setelah terkubur di bawah reruntuhan gempa yang melanda Turki.
Kini, menurut laporan BBC, agen Atsu yang bernama Nana Sechere mengatakan bahwa keberadaan eks winger Newcastle United itu masih belum diketahui. Pihaknya masih berusaha mencari keberadaan pemain asal Ghana tersebut setelah gempa melanda.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan Christian. Seperti yang bisa Anda bayangkan, situasi ini terus menjadi masa yang menyedihkan bagi keluarganya," kata Sechere.
Sementara itu, manajer Hatayspor, Volkan Demirel, mengatakan bahwa belum ada berita tentang Christian Atsu. Ditambah lagi, Direktur Olahraga Taner Savut, yang dilaporkan hilang bersama sang pemain, juga masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
"Jika mereka berada di rumah sakit, tidakkah menurut Anda saya akan membagikan ini? Tolong jangan yakin dulu bahwa dia telah selamat. Seharusnya belum boleh ditulis bahwa dia selamat," katanya kepada situs olahraga Turki, Spor Arena.
Di sisi lain, Duta Besar Ghana untuk Turki, Francisca Ashietey-Odunton, mengatakan bahwa ada kebingungan tentang keberadaan Atsu.
“Kemarin, Kementerian Luar Negeri di sini menginformasikan kepada saya bahwa mereka ingin memastikan apakah Christian Atsu telah ditemukan dan diselamatkan, dan dikirim ke pusat medis,” ujarnya kepada stasiun radio Joy FM .
"Namun, dalam semua kebingungan - ,yang dapat dimengerti dalam keadaan ini [saat Anda diselamatkan, Anda dimasukkan ke dalam ambulans dan dikirim ke rumah sakit], mereka belum yakin ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan mana dia telah dikirim."
ADVERTISEMENT
"Pagi ini lagi, Kementerian Luar Negeri telah meyakinkan saya bahwa mereka bekerja dengan tergesa-gesa untuk mencari tahu ke fasilitas mana dia dikirim dan akan menghubungi saya sesegera mungkin karena saya telah berada di sana sehingga saya harus pergi dan menemuinya," tambahnya.