Antonio Conte Ungkap Kebiasaan Buruk Sepak Bola Inggris

19 Januari 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat Arsenal vs Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu(1/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat Arsenal vs Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu(1/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan terang-terangan kebiasaan buruk di sepak bola Inggris. Itu adalah kultur membiarkan pelatih klub untuk berbicara kepada media atas nama seluruh tim.
ADVERTISEMENT
Conte tampak resah. Hal itu disampaikan juru taktik asal Italia tersebut lantaran terlalu sering diminta menjawab pertanyaan media terkait kondisi cedera para pemainnya hingga strategi transfer klub.
"Di Inggris, ada kebiasaan buruk bahwa hanya pelatih yang berbicara dan menjelaskan [kepada media]. Saya belum pernah melihat departemen medis datang ke sini [konferensi pers] untuk menjelaskan mengapa pemain ini mengalami kesulitan untuk pulih," tuturnya jelang laga Tottenham vs Manchester City, dikutip dari 90min.
"Dalam situasi yang sama, saya juga belum pernah melihat petinggi klub atau direktur olahraga datang ke sini untuk menjelaskan strategi dan visi klub," tambah Conte.
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte saat laga Tottenham Hotspur vs Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (6/11/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu juga menjelaskan bagaimana kultur yang dilakukan di Italia dalam menghadapi media. Menurut Antonio Conte, di Italia ada porsi masing-masing untuk setiap ofisial klub.
ADVERTISEMENT
"Di Italia misalnya, sebelum setiap laga, ada seseorang dari klub yang harus menghadapi media dan menjawab setiap pertanyaan. Bagi kami, itu bisa sangat lebih baik," terang Conte.
"Karena jika tidak, setiap kali hanya ada satu sudut pandang untuk menjelaskan sebuah situasi, menurut saya lebih baik untuk disampaikan oleh pihak klub. Tapi, ini adalah kebiasaan dan saya menghormati kebiasaan di sini [Inggris]," tambah pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Conte juga menuturkan bahwa terkadang muncul kesalahpahaman jika media hanya menerima sudut pandang dari pelatih. Pelatih yang juga pernah menukangi Chelsea itu memberikan saran untuk mengubah kebiasaan buruk di Inggris tersebut.
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte saat pertandingan Tottenham Hotspur vs Wolverhampton Wanderers di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Sabtu (20/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
"Di Italia, itu berbeda. Pihak klub selama pekan pertandingan berbicara dan menjelaskan banyak situasi. Jika hanya pelatih yang menjelaskan, terkadang muncul kesalahpahaman. Saya pikir akan lebih baik jika klub hadir di media dan berbicara. Tidak setiap minggu, setidaknya setiap 15 hari atau sebulan sekali," jelas Antonio Conte.
ADVERTISEMENT
"Dengan cara ini juga bisa lebih mudah bagi Anda [media] untuk memahami situasi. Dan tidak hanya memiliki satu sudut pandang dan selalu dari wajah yang sama," katanya menambahkan.
Keluhan yang disampaikan Conte bukan tanpa alasan. Pasalnya, Daniel Levy sebagai pimpinan klub--yang juga menjadi sasaran chant negatif dari para penggemar The Lilywhites dalam beberapa pekan terakhir--biasanya hanya muncul di media pada akhir musim. Sementara itu, Fabio Paratici selaku Direktur Olahraga Tottenham juga jarang berbicara secara terbuka tentang masalah klub.
Adapun Tottenham Hotspur kini memang sedang dalam performa yang kurang konsisten. The Lilywhites hanya mengemas 10 poin dalam sembilan partai terakhir di Liga Inggris dan masih tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 33 angka.
ADVERTISEMENT
Usai takluk dua gol tanpa balas dari Arsenal dalam duel bertajuk North London Derby, Harry Kane dan kolega harus kembali menghadapi ujian berat kala bertandang ke markas Manchester City dalam matchday tunda pekan ke-7 Liga Inggris 2022/23. Laga tersebut bakal berlangsung pada Jumat (20/1) dini hari WIB.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.
***
Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari - 22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan