Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Arti Mendalam Nomor Punggung 34 Justin Kluivert di AS Roma
7 Juli 2018 1:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Pada 12 Juni lalu, Justin Kluvert telah resmi menjadi milik AS Roma setelah diboyong dari Ajax Amsterdam dengan banderol 17,25 juta euro. Alih-alih memakai nomor 45 yang rutin dipakainya, Justin justru memilih angka 34 di jersinya. Alasannya, itu sebagai bentuk penghormatan untuk Abdelhak Nouri. Pemain yang akrab disapa Appie itu merupakan rekan setim Justin sejak menimba ilmu di Akademi Ajax.
ADVERTISEMENT
"Kenapa 34? Nomor Appie, doa dan nomor kaosku untukmu, teman yang mengajari saya banyak hal," tulis Justin dalam akun Instagram-nya.
Berbeda dengan Justin yang kariernya tengah menanjak, pendar Nouri telah divonis meredup. Pemain berdarah Maroko itu kolaps saat menjalani laga pra-musim dengan Werder Bremen pada Juli 2017 lalu. Kelainan detak jantung (aritmia) yang dialaminya membuat pemuda 20 tahun itu tiba-tiba saja tergeletak di lapangan.
Setelah mengalami pemeriksaaan, Ajax mengumumkan bahwa Nouri mengalami kerusakan otak permanen dan terancam tutup karier. Pihak Ajax sendiri mengakui jika insiden yang menimpa Nouri tak terlepas dari penanganan medis yang tak memadai dari mereka.
"Kami mengakui bertanggung jawab (atas insiden ini) dan tanggung jawab kami untuk konsekuensi dari ini," tutur Van der Sar selaku Manajer Umum Ajax.
ADVERTISEMENT
Justin datang ke Olimpico tak hanya karena bernaung di balik bayang-bayang kesuksesan ayahnya, Patrick Kluivert. Ia sudah menunjukkan potensinya sejak masih tergabung di Jong Ajax. Justin melakoni debutnya dengan tim junior Ajax pada September 2016 dan langsung 'naik kelas' empat bulan berselang.
Eksistensinya tak tergoyahkan di skuat utama de Godenzonen. Justin tampil reguler dan sukses mengemas 10 gol dan 5 assist musim lalu. Catatan impresif itulah yang membuat Monchi kepincut memboyongnya. Direktur Olahraga Roma itu bahkan tak segan untuk menyebut Justin sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa saat ini.

"Saya berada di klub yang luar biasa dan saya tidak sabar untuk memulainya," kata Justin sebagaimana dilansir situs resmi Roma.
ADVERTISEMENT
Nilai plus lainnya, Roma memang sedang memproyeksikan para pemain muda dalam skuatnya. Cengiz Uender, Lorenzo Pellegrini, dan Gerson adalah geromboan pemuda yang moncer bersama 'Serigala Ibukota' musim lalu.
Justin juga bukan satu-satunya rekrutan muda di awal musim ini. Roma sebelumnya sudah menggaet gelandang Atalanta, Bryan Cristante (23 tahun), dan Ante Coric (21 tahun) dari Dinamo Zagreb.
"Saya pikir Roma adalah klub yang hebat bagi saya. Mereka dapat membuat saya menjadi pemain yang lebih hebat, lebih kuat dan saya bisa melakukan beberapa hal yang menyenangkan di sini."