Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Olok-olok terhadap kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma , belum usai. Semua tentu gara-gara kesalahan fatalnya saat Milan takluk 0-1 dari Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (31/3/2019).
ADVERTISEMENT
Laga lanjutan Serie A itu baru berjalan 33 detik saat Mateo Musacchio mengirimkan back pass kepada Donnarumma . Sementara itu, pemain belakang Milan lainnya mendekat ke kotak penalti untuk menawarkan bantuan.
Donnarumma kemudian coba melakukan first touch untuk menghindari bahaya. Kendati begitu, posisi Gregoire Defrel terlalu dekat sehingga mampu mengintersep bola dan memantulkannya ke gawang.
Atas blunder berujung kekalahan tersebut, Donnarumma sebetulnya sudah meminta maaf kepada tim serta suporter. Hal itu ternyata tak cukup untuk meredakan gelombang kritik yang dialamatkan kepadanya.
Teraktual pada Senin (1/4) yang bertepatan dengan April Mop, giliran Striscia la notizia --program sarkastis di stasiun televisi Italia-- yang mengganjar sang penjaga gawang dengan Tapir Emas.
Tapir Emas sendiri merupakan 'penghargaan' untuk atlet-atlet yang dianggap tampil buruk. Seorang Valentino Rossi juga pernah menerimanya setelah gagal memenangi satu balapan pun pada MotoGP 2018.
ADVERTISEMENT
Donnarumma tak lantas marah. Dia justru ingin melupakan momen buruk pada laga menghadapi Sampdoria demi fokus meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan sisa.
"Memang itulah yang terjadi. Namun, rekan-rekan setim tetap menghibur dan meminta saya agar tak memikirkannya karena itu akan sia-sia," tutur Donnarumma seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami harus menatap ke depan dan berharap memenangi pertandingan. Kami memiliki jadwal lagi besok dan harus meraih kemenangan. Karena kami bisa finis di posisi keempat," ujarnya.
Ya, Donnarumma memang tak pantas berkecil hati mengingat performanya melawan Il Samp tetap tergolong positif. Tercatat ada enam penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Timnas Italia tersebut dalam 90 menit.
Begitu pula menimbang kiprah Donnarumma sejauh Serie A 2018/19 bergulir. Dia menunjukkan rapor lumayan dengan sembilan clean sheet dari 29 penampilan. Hanya empat penjaga gawang menorehkan catatan lebih baik, salah satunya Wojciech Szczesny milik Juventus.
ADVERTISEMENT