Courtois Datang, Keylor Navas Tetap Setia dengan Madrid

Kiper Real Madrid, Keylor Navas. (Foto: AFP/Javier Soriano)

Keraguan adalah teman karib seorang Keylor Navas selama di Real Madrid. Meski begitu, berulang kali ia menjawab keraguan itu.

Datang dari Levante dengan mahar 10 juta euro pada bursa transfer musim panas 2014, Navas berhasil menjawab keraguan Madridista dengan merebut posisi kiper utama dari Iker Casillas. Ia juga menjadi pelipur lara ketika kepindahan David de Gea urung terjadi di awal musim 2015/16.

Sampai akhir musim lalu, kiper Kosta Rika berusia 31 tahun itu tetap menjadi kiper utama Los Merengues. Navas pun sudah berperan penting dalam hadirnya ragam gelar dalam almari trofi Madrid. Mulai dari satu gelar La Liga hingga tiga gelar Liga Champions. Meski begitu, Navas kerapkali mendapat siulan dari tribune suporter Madrid musim lalu karena suka bikin blunder.

Salah satu kesalahan Navas yang paling diingat adalah ketika Madrid bersua Juventus dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2017/18. Saat laga berjalan 60 menit, Navas gagal menangkap dengan sempurna bola yang mengarah kepadanya, sehingga Blaise Matuidi bisa mencetak gol ketiga untuk Juventus.

Untungnya, eksekusi penalti Cristiano Ronaldo di menit-menit akhir berhasil sehingga Madrid tetap lolos ke semifinal, dan pada akhirnya juara Liga Champions. Karena meski kalah 1-3 dalam laga yang terjadi di Santiago Bernabeu itu, mereka tetap menang 4-3 secara agregat.

Kini, keraguan terhadap Navas makin kencang berhembus seiring pengumuman dari manajemen Madrid bahwa transfer Thibaut Courtois sebentar lagi rampung. Transfermarkt mengabarkan bahwa Courtois diboyong Madrid dengan mahar 35 juta euro dan mendapatkan masa bakti hingga enam musim ke depan.

Courtois saat bersama Timnas Belgia. (Foto: Francois Lenoir/Reuters)

Sebenarnya, Navas bisa memandang kehadiran Courtois sebagai kabar buruk baginya. Selain karena usianya yang baru 26 tahun, Courtois merupakan kiper peraih Sarung Tangan Emas di Piala Dunia 2018. Bersama Tim Nasional Belgia, eks kiper Atletico Madrid ini baru kebobolan satu gol dalam satu laga setelah melakukan 3,4 penyelamatan.

Mengesankan? Jelas. Apalagi Courtois memang tampil tanpa blunder dalam turnamen tersebut.

Akan tetapi, Navas enggan menjadi peragu meski keraguan adalah teman karibnya. Dalam wawancara teranyar bersama radio Spanyol, Onda Cero, kiper kelahiran Perez Zeledon itu mengatakan dengan yakin kehadiran Courtois ke Madrid cuma membuatnya lebih termotivasi.

"Jelas, kehadirannya (Courtois) tak membuat saya gentar dan saya katakan ini dengan sepenuh hati. Saya harus memiliki hasrat bahwa meninggalkan Madrid sama saja seperti meninggal dunia," kata Navas.

Well, mampukah Navas kembali membungkam keraguan seperti yang sudah-sudah? Untuk saat ini, hanya waktulah yang bisa menguaknya.