Dejan Kulusevski Tak Berpikir Dua Kali untuk Terima Tawaran Juventus

4 Januari 2020 5:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dejan Kulusevski menjalani tes medis sebelum diresmikan jadi pemain Juventus. Foto: Juventus FC
zoom-in-whitePerbesar
Dejan Kulusevski menjalani tes medis sebelum diresmikan jadi pemain Juventus. Foto: Juventus FC
ADVERTISEMENT
Dejan Kulusevski mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran pindah ke Juventus. Sebab, menurut pemain 19 tahun ini, Juventus adalah salah satu klub terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Kulusevski resmi menjadi pemain Juventus pada Jumat (3/1/2020) dini hari WIB. Pemain asal Swedia itu dibeli dengan harga 35 juta (plus bonus) dari Atalanta.
Meski demikian, Kulusevski tidak akan langsung turun memperkuat Juventus musim ini. Saat ini dia masih berstatus pemain pinjaman di Parma dan bakal merampungkan masa 'sekolahnya' itu sampai akhir musim ini.
Dejan Kulusevski di J-Medical. Foto: Juventus FC
Kulusevski sendiri mengaku sangat gembira bisa bergabung dengan Juventus. Pemuda berdarah Makedonia Utara ini juga menyebut bahwa dirinya tak perlu pikir panjang untuk menerima pinangan 'Si Nyonya Tua'.
"Aku sangat gembira. Tahun 2020-ku tidak bisa lagi dimulai dengan cara yang lebih baik. Ini adalah hari yang penting untukku, kawan-kawanku, keluargaku, dan semua orang yang telah bekerja denganku," ucapnya kepada JTV.
ADVERTISEMENT
"Juventus adalah salah satu klub terbesar di dunia. Semua orang, ketika baru memulai kariernya, pasti punya keinginan bermain untuk Juve. Ketika ada kesempatan bergabung dengan Juve, aku tidak berpikir dua kali," lanjut Kulusevski.
Kulusevski memulai kariernya sebagai seorang gelandang. Akan tetapi, bersama Parma, dia mencuat sebagai penyerang sayap kanan. Dari 17 penampilan di Serie A, dia telah mencetak 4 gol dan 7 assist.
Meski demikian, Kulusevski merasa bahwa dirinya bisa masuk di skema permainan Maurizio Sarri sebagai seorang trequartista. Sang pemain juga mengatakan bahwa segala yang dia lakukan di lapangan adalah upaya untuk meraih kemenangan.
"Sejak awal peran naturalku adalah trequartista. Aku sempat dilatih beberapa nama berbeda di Atalanta dan Parma sehingga peranku pun mengalami perubahan," ujar Kulusevski.
ADVERTISEMENT
"Aku bisa bermain jadi winger, musim lalu aku bermain sebagai mezzala. Jadi, aku bisa bermain di mana pun yang pelatih inginkan. Namun, aku masih sangat ingin bermain sebagai trequartista di belakang striker."
"Aku bermain untuk menang. Kalau aku berpikir lebih baik menembak, aku akan menembak. Akan tetapi, jika aku melihat ada rekan setim yang posisinya lebih enak, aku akan memberi umpan padanya. Apa pun itu, yang penting timku meraih kemenangan," tegasnya.