Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Deretan Kejanggalan Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain
11 Oktober 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin saat berhadapan dengan Bahrain dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus puas bermain imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Pertandingan tersebut diwarnai oleh sejumlah keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin, Ahmed Al Kaf. Apa saja keputusan tersebut? Berikut ulasannya.
Cek VAR pada Gol Ragnar Oratmangoen
Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Ragnar Oratmangoen di menit ke-45+3. Pemain keturunan Belanda itu berhasil memanfaatkan bola pantul di dalam kotak penalti.
Meski gol Ragnar jelas dalam posisi onside, wasit membutuhkan waktu lama untuk mengesahkannya karena harus meninjau VAR terlebih dahulu.
Banyak Pelanggaran untuk Indonesia
Wasit tampak sering memberikan pelanggaran kepada Timnas Indonesia sepanjang pertandingan. Berdasarkan catatan situs AFC, skuad 'Garuda' melakukan 27 pelanggaran, sementara Bahrain hanya 10 kali.
Waktu Tambahan Berlebihan, Bahrain Cetak Gol
ADVERTISEMENT
Keputusan paling kontroversial dari Ahmed Al Kaf datang di akhir pertandingan, yang membuat publik Indonesia geram. Wasit memberikan tambahan waktu injury time lebih lama dari yang seharusnya.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, babak kedua hanya mendapatkan enam menit perpanjangan waktu, namun wasit malah menambahkannya empat menit hingga pertandingan berlangsung selama 100 menit.
Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh tim tuan rumah. Pada menit ke-99, Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Mohamed Marhoon.
Akibat keputusan kontroversial ini, banyak netizen Indonesia yang melontarkan kritik tajam kepada wasit asal Oman tersebut. Beberapa di antaranya bahkan mengaitkan sikap wasit yang dinilai tidak adil itu dengan Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, yang berasal dari Bahrain.
Tak hanya di Indonesia, media luar negeri juga turut menyoroti ketidakadilan ini. Akun sepak bola internasional, 433, misalnya, memposting gambar yang menyindir waktu tambahan berlebihan tersebut di akun Instagram mereka, dengan menggunakan jersey bernomor punggung Lukaku (90), Xavi (6), dan Ronaldo (99).
ADVERTISEMENT
Gambar tersebut menggambarkan bahwa dalam 90+6 menit waktu tambahan, wasit terus membiarkan pertandingan berjalan hingga akhirnya Bahrain mencetak gol di menit ke-99.
Media Belanda, Voetbal International, juga menyoroti insiden ini. Lewat cuitannya di akun X @VI_nl, mereka menulis:
"Indonesia sempat terlihat akan mengamankan tiga poin penting dalam perjuangan menuju Piala Dunia, namun segalanya berantakan di menit kesembilan injury time melawan Bahrain."
Cuitan tersebut mendapat banyak respons dari netizen Indonesia yang setuju bahwa kinerja wasit dalam pertandingan itu memang patut dipertanyakan.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia turun ke posisi kelima klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tiga poin, sementara Bahrain kini ada di peringkat keempat dengan empat poin.
ADVERTISEMENT