news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Di Aji Imbut, Kemenangan Jadi Harga Mati buat Persija

11 September 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persija menjalani latihan di Stadion Aji Imbut, jelang laga menghadapi Persipura Jayapura. Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persija menjalani latihan di Stadion Aji Imbut, jelang laga menghadapi Persipura Jayapura. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
Stadion Aji Imbut akan jadi panggung pertarungan antara Persipura Jayapura dan Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019. Kerusuhan di Papua beberapa pekan belakangan memaksa Persipura berpindah home base sementara.
ADVERTISEMENT
Berlaga di tempat netral jelas jadi keuntungan bagi Persija. Terlebih, jika berbicara bermain di Tenggarong, Kalimantan Timur, mereka punya cerita manis. Pada musim 2017 dan 2018 Persija selalu pulang dengan poin penuh dari markas milik Mitra Kukar yang saat ini berlaga di Liga 2.
Namun, sederet kisah tersebut coba ditepikan terlebih dahulu oleh Persija. Sebab, calon lawan mereka tengah dalam performa menanjak sejak dipegang oleh Jacksen F. Tiago. Dalam tujuh laga yang sudah dijalani, lima di antaranya berkesudahan dengan kemenangan.
Pelatih Persija, Julio Banuelos, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Persipura Jayapura. Foto: Dok. Media Persija
Pelatih Persija, Julio Banuelos, paham bahwa situasi ini jadi alarm bagi anak asuhnya. Akan tetapi, ia mengatakan bahwa timnya sudah sangat siap menghadapi Persipura.
''Kami berharap laga nanti jadi milik kami. Artinya, kami pulang membawa poin penuh karena itu yang kami butuhkan saat ini. Beberapa hari belakangan juga [kami] sudah melakukan simulasi latihan untuk mengantisipasi kekuatan Persipura,'' kata Banuelos dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
ADVERTISEMENT
Wajar jika Banuelos benar-benar menekankan kemenangan kepada anak-anak asuhnya. Sebab, dari 14 laga yang telah dijalani, Ismed Sofyan dan kolega baru menang dua kali. Sisanya, Persija bermain imbang sebanyak delapan kali dan kalah empat kali. Alhasil, mereka saat ini berada di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-17.
Selain karena menghadapi Persipura yang tengah on fire, halangan lain bagi Persija untuk meraih poin penuh adalah ketiadaan tiga pemain kunci. Andritany Ardhyasa dan Rohit Chand absen karena membela timnasnya masing-masing. Selain itu, Novri Setiawan tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning.
Andritany Adhiyasa saat latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Helmi Afandi/kumparan
''Ini memang sedikit masalah, ya, karena jadwal kompetisi tak selaras dengan jadwal tim nasional. Tetapi, di satu sisi, tentu kami sebagai pelatih bangga karena pemain kami dipanggil membela negaranya,'' ujar arsitek asal Spanyol ini.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Banuelos bisa sedikit bernapas lega karena tiga rekrutan anyar Persija tengah musim ini, Fachruddin Aryanto, Joan Tomas, serta Xandao, sudah bisa diturunkan.
''Kami jelas senang karena setelah selesainya administrasi pemain baru mereka bisa diturunkan. Tapi Persija bukan hanya soal pemain baru karena seluruh pemain berpeluang untuk dimainkan,'' tutupnya.