Djanur: Para Pemain Barito Putera Butuh Waktu Adaptasi

20 Maret 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib dan Barito Putera berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barito Putera menjalani pekan-pekan awal Liga 1 2020 dengan kurang menyenangkan. Dari tiga laga, klub beralias 'Laskar Antasari' ini hanya mengemas satu poin hasil dua kekalahan dan satu imbang. Hasilnya, mereka terjerembab di posisi ke-17 dengan raihan satu poin.
ADVERTISEMENT
Menurut pelatih Djadjang Nurdjaman, Barito Putera masih mencari performa terbaik. Selain itu, lanjut pelatih yang karib disapa Djanur ini, ada sejumlah faktor yang membuat permainan Barito Putera kurang menggigit.
"Ini kan baru awal, kita banyak pemain baru, banyak yang masih beradaptasi dengan tim. Terus terang saja, kita masih belum 'in' di kompetisi. Sampai pekan 3 kita masih di bawah,'' kata Djanur di laman Liga 1, Jumat (20/3).
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
''Kami meminta para pendukung kami bersabar. Kami dalam tahap pembentukan tim. Kita juga butuh waktu, proses, dan mudahan-mudahan kedepannya semakin membaik," dia menambahkan.
Wajar bila Djanur masih mencari komposisi tim. Sebanyak 15 pemain, baik asing maupun lokal, yang tahun lalu membela Barito Putera angkat kaki dari Stadion Demang Lehman.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, 10 pemain memang didatangkan. Tiga di antaranya adalah legiun asing yakni Aleksandar Rakic (Serbia), Yashir Armando Pinto Islame (Palestina), dan Gustavo Marmentini (Brasil). Tapi, seperti yang dikatakan Djanur, kekompakan tim masih belum terasah.
Itu juga tercermin saat Barito menjelani laga perdana Liga 1 saat jumpa Madura United. Melawat ke markas lawan, mereka kalah 0-4.
Pemain Barito Putera berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Borneo di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (31/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Di laga kedua, saat menjamu Bali United di rumah sendiri, kata Djanur, grafik permainan meningkat. Meski kalah 1-2, tetapi eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini melihat ada progres yang diperlihatkan anak asuhnya.
Sampailah di pertandingan ketiga, Barito Putera akhirnya sukses mendapatkan poin. Melawat ke markas PSM Makassar, mereka mampu mencuri angka dengan bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
"Tapi dari segi permainan, ada grafik positif yang ditunjukkan anak-anak. Dibanding laga pertama dan kedua, ya, pertandingan ketiga menurut saya jauh lebih bagus. Semoga kedepannya Barito Putera terus membaik," kata Djanur.