Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pada 6 Juni lalu, era Della Valle bersaudara di Fiorentina resmi berakhir. Sebelumnya, selama 17 tahun, Andrea dan Diego Della Valle merupakan pemilik klub asal kota Firenze tersebut. Dalam kurun waktu tersebut, Della Valle bersaudara mengangkat Fiorentina dari krisis ekonomi dan menjadikannya kekuatan yang cukup disegani kembali di persepakbolaan Italia.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, 17 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dalam beberapa tahun terakhir para tifosi Fiorentina mulai tidak sabar menanti datangnya gelar. Della Valle bersaudara memang sukses menstabilkan Fiorentina tetapi upaya mereka itu tidak cukup untuk benar-benar membuat La Viola jadi kekuatan besar. Puncaknya, musim lalu, rangkaian protes digelar para suporter yang sudah tak lagi puas dengan kinerja Della Valle bersaudara sebagai pemilik.
Kini, para suporter Fiorentina punya alasan untuk kembali berharap. Pada 6 Juni itu, Della Valle bersaudara resmi melepas Fiorentina ke tangan pengusaha Amerika Serikat kelahiran Italia, Rocco Commisso, dengan harga yang diperkirakan ada di kisaran 160 s/d 170 juta euro. Dengan demikian, era baru Fiorentina pun dimulai.
ADVERTISEMENT
Commisso sendiri bukan nama asing di dunia sepak bola. Di New York City yang merupakan tempatnya berdomisili, Commisso dikenal sebagai pemilik New York Cosmos. Selain itu, pengusaha teve kabel ini juga sempat jadi kandidat pembeli AC Milan dari tangan Li Yonghong. Mimpi Commisso untuk memiliki klub sepak bola di negara asalnya itu akhirnya terwujud lewat pembelian Fiorentina.
Sebagai pemilik anyar, Commisso bergerak cepat. Dalam konferensi pers perdananya, pria 69 tahun tersebut langsung menegaskan bahwa Federico Chiesa tidak dijual. Padahal, hanya beberapa hari sebelum itu, Della Valle bersaudara dikabarkan sudah sepakat untuk melego putra Enrico Chiesa itu ke Juventus.
Selain mempertahankan Chiesa, Commisso juga merombak jajaran manajemen. Direktur Olahraga Pantaleo Corvino ditendang dan sebagai gantinya dia merekrut Daniele Prade. Kebetulan, Prade sebelumnya juga sudah sempat mengemban jabatan serupa di Fiorentina beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Lalu, tak lama setelah menunjuk Prade, Commisso menunjukkan inisiatif untuk mengangkat profil Fiorentina dengan memasukkan klub ini ke daftar peserta International Champions Cup (ICC). Kebetulan, AS Roma mengundurkan diri dari turnamen pramusim itu dan tempat I Lupi pun digantikan oleh Fiorentina.
Langkah besar Commisso selanjutnya adalah mempertahankan Vincenzo Montella. Pelatih berusia 46 tahun ini dikontrak pada pertengahan musim lalu sebagai pengganti Stefano Pioli. Montella memang akhirnya tak mampu mengangkat prestasi Fiorentina tetapi eks penyerang Sampdoria itu masih diberi kepercayaan oleh sang pemilik baru.
Kepastian bahwa Montella akan tetap melatih Fiorentina itu disampaikan pada Sabtu (15/6/2019) pagi WIB di Times Square, New York City. Di sebuah layar lebar milik NASDAQ, terpampang logo Fiorentina dengan latar belakang warna ungu. Di bawah logo itu tertulis nama Rocco Commisso sebagai presiden dan pemilik klub serta Vincenzo Montella sebagai pelatih kepala.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Commisso berpesan kepada Montella agar memberikan santapan lezat kepada para tifosi Fiorentina yang sudah lapar akan gelar dan prestasi.
"Aku bertemu Montella, kami berpelukan, dan aku menceritakan kisah saat aku datang pertama kali ke Amerika pada 1962. Saat itu aku belum makan selama 12 jam dan setibanya di sana aku langsung menyantap sepiring spaghetti con vongole," tutur Commisso.
"Sampai saat ini, itu adalah makanan favoritku dan aku bilang kepada Montella bahwa kita harus memberikan hal yang sama kepada suporter Fiorentina; kami harus memberikan santapan terbaik karena mereka sudah kelaparan terlalu lama," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Montella sendiri berharap mampu memberikan sesuatu yang berbeda. 'Si Pesawat Terbang Kecil' optimistis kedatangan Commisso akan membuat peruntungan Fiorentina jadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Musim lalu adalah kisah yang sudah usai. Sekarang, ada energi baru yang menyelimuti kami. Fakta bahwa kami bermain sangat buruk musim lalu membuat Commisso bisa memberi klub dengan harga murah dan mengeluarkan lebih banyak uang di bursa transfer!" seloroh Montella.
Sejauh ini, Commisso memang baru mengeluarkan sedikit uang untuk berbelanja. Pada 13 Juni lalu 'Si Ungu' resmi mendatangkan bek muda Aleksa Terzic dari Crvena Zvezda. Meski demikian, masih ada waktu cukup bagi Fiorentina untuk berbelanja dan memperkuat skuat. Bursa transfer Serie A sendiri secara resmi akan dibuka pada 2 Juli dan ditutup 23 Agustus.