Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Erick Thohir: Bismillah, Timnas U-22 Berjuang Rebut Emas SEA Games
5 April 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekalipun situasi sepak bola nasional masih dibayangi ancaman sanksi FIFA, PSSI berharap besar Timnas U-22 tetap dapat tampil di SEA Games. Target Erick adalah medali emas.
"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," ujar Erick dalam keterangan resmi tertulisnya, Rabu (5/4).
Saat ini, Erick menerangkan bahwa PSSI sedang berjuang keras agar ancaman sanksi FIFA pada Indonesia dapat dihindari seminimal mungkin. PSSI berharap dinamika seputar Piala Dunia U-20 tidak memengaruhi keikutsertaan Indonesia pada ajang lain, seperti SEA Games.
"PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA. Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," kata Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Erick, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-22 mengungkapkan bahwa skuadnya sudah siap tempur dalam mengarungi laga Grup A yang akan berlangsung mulai 5 Mei 2023.
"Kami juga memanggil sejumlah pemain Timnas U-20 untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22. Setelah melihat hasil drawing, saya selalu bicara dengan pemain, siapa pun lawannya kita harus tetap fokus, tetap waspada, dan kerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Indra.
Dalam undian yang dilakukan Rabu (5/4), Indonesia dipastikan bergabung bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara itu, Grup B akan menjadi 'grup neraka' dengan bergabungnya Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos dalam satu grup.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.