Erick Thohir Minta FIFA & AFC Buka Mata: Indonesia Negara Aman

21 November 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: Achmad Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: Achmad Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi penjelasan menjelang laga kandang Timnas Indonesia pada Maret 2025 melawan Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Ia ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah negara aman.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Timnas Bahrain menolak untuk bermain di Indonesia pada Maret mendatang. Bahrain menilai Indonesia bukan negara yang aman untuk mereka bertanding.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya meminta ke FIFA dan AFC soal kesiapan Indonesia. Terkait keamanan, jelas Erick, hal ini sudah dibuktikan saat laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada November ini.
''Negara kita bukan negara terbelakang, bagaimana kemarin pertandingan melawan Arab Saudi dan Jepang, suporter mereka aman. Karena suporter Indonesia ini suporter hebat yang menghargai bangsa lain,'' lanjutnya.
Suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selatan (19/11/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa keamanan pertandingan kandang Timnas Indonesia saat ini sudah meningkat. Hal ini terkait dengan penerapan Garuda ID yang diwajibkan untuk penonton.
''Tentu FIFA dan AFC melihat, saya dengan segala kerendahan hati, memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi lain. Apalagi, sistem tiket sudah kami tingkatkan, sekarang ada Garuda ID,'' ucap Erick.
ADVERTISEMENT
''Ada juga face recognition, bahkan kemarin ada yang mencuri handphone, ketahuan. Ada yang merokok, ketahuan. Jadi, kita coba menjaga. Kita melakukan ini untuk keselamatan dan kenyamanan,'' jelasnya.