Erick Thohir soal Marselino: Jangan Kalau Bagus Dipuja, Butuh Sandaran Dicemooh

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan merayakan kemenangan pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Marselino Ferdinan menjadi bintang dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, Selasa (19/11) malam tadi. Tampil sebagai starter, ia memborong seluruh gol buat kemenangan 2-0 Indonesia. Performanya ini mendapat perhatian dari Ketum PSSI, Erick Thohir.

Marselino memang salah satu talenta sepak bola terbaik Indonesia saat ini. Di usia yang masih sangat muda, yakni 20 tahun, ia telah membela timnas senior sebanyak 32 kali dan mencetak 5 gol.

Meski begitu, namanya kerap menjadi perbincangan warganet terkait penampilannya yang kurang konsisten. Di satu pertandingan ia mampu menunjukkan kelasnya, di pertandingan lain Marselino justru buang-buang peluang dan bermain tidak efektif.

Sebuah catatan yang, sebenarnya, wajar buat pemain muda.

Ketum PSSI, Erick Thohir, dijumpai wartawan usai Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Utama GBK, Jakarta, dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada Jumat (15/11). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan soal fakta tersebut usai Marselino menjadi man of the match dalam laga Saudi tadi. Ia bilang, yang Marselino butuhkan sebagai seorang pemain adalah dorongan dari para pendukungnya.

"Marsel memang salah satu pemain terbaik yang Indonesia miliki. Saya rasa dia perlu dorongan dan stabilitas karena usianya muda. Tapi, kalau diberi kesempatan, dia bisa," ujar Erick kepada wartawan, Selasa (19/11) di Stadion GBK, Senayan, Jakarta.

"Tinggal publik saya harap, untuk pemain muda kita seperti Marselino, jangan ketika main bagus dipuja, tapi ketika pemain muda ini perlu sandaran, kita mencemoohkan. Nah pemain-pemain ini perlu adaptasi, kasih kesempatan buat mereka," tutupnya.