Erick Thohir soal Piala Dunia U-17 Hanya Digelar di Jawa: Ini Kesepakatan FIFA

20 September 2023 19:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Waketum Ratu Tisha (kiri) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Waketum Ratu Tisha (kiri) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Piala Dunia U-17 akan segera bergulir di Jakarta, Surabaya, Kab. Bandung dan Surakarta. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan alasan ajang itu hanya digelar di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi kesepakatan dengan FIFA. Sebelumnya, PSSI sudah mengusulkan total delapan kota sebagai tuan rumah.
''Memang dari FIFA, kemarin kami mengusulkan 8 kota awalnya. Lalu, dengan perhitungan, pembiayaan, logistik yang merupakan perpindahan tim, pindah alat-alat, akhirnya kesepakatannya dan FIFA melihat empat kota cukup,'' kata Erick di Jakarta, Rabu (20/9).
''Jadi, saya mohon maaf bukan berarti tidak melihat empat kota lainnya, tidak sesuai dengan standar. Tapi, memang ini hal yang sesuai dengan kesepakatan FIFA,'' lanjutnya.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya
Untuk upacara pembukaan Piala Dunia U-17 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo. Erick mengungkap bahwa sebelumnya ada wacana upacara pembukaan di Jakarta, namun karena pertimbangan beberapa hal, akhirnya diputuskan di Surabaya.
ADVERTISEMENT
''FIFA akhirnya memutuskan [lokasi] di Jakarta, Solo, Bandung dan Surabaya. Lalu, memang awalnya ada pemikiran pembukaan itu di Jakarta. Tetapi, setelah pembagian grup, mau tidak mau FIFA mengambil posisi kan, penonton harus tersebar tidak terpusat,'' ucap Erick.
''Itulah mengapa kemarin setelah pengundian, ada keputusan upacara pembukaan di Surabaya di di Surabaya memang hanya [menggelar pertandingan] satu grup, akhirnya timnas [bermain di Surabaya],'' tandasnya.