Erling Haaland Gabung Man City, Solskjaer: Anda di Sisi Manchester yang Salah

Erling Haaland rekrutan baru Man City. Foto: Twitter/@ManCity

Erling Haaland telah resmi bergabung dengan Manchester City. Berlabuhnya penyerang asal Norwegia tersebut ke Etihad Stadium mendapat sindiran dari eks pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Diwartakan Sport Bible, Haaland didatangkan Man City dari Borussia Dortmund dengan mahar yang dikabarkan mencapai 51,2 juta poundsterling (sekitar Rp 911 miliar). Ia diikat dengan durasi kontrak selama lima tahun dengan gaji sebesar 375 ribu poundsterling (sekitar 6,6 miliar) per pekan.

Sebelum memutuskan hengkang ke Man City, Haaland sempat diisukan bakal direkrut MU. Namun, keputusan Haaland akhirnya adalah membela The Citizens, klub yang juga pernah dibela ayahnya, Alf-Inge Haaland.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Carl Recine/REUTERS

Eks pelatih MU yang juga berasal dari Norwegia, Solskjaer, memberikan selamat kepada Haaland yang bergabung dengan Man City. Namun, pria 49 tahun itu juga melontarkan sindiran yang mengatakan bahwa Haaland bergabung ke sisi Manchester yang salah. Hal tersebut dibeberkan oleh Haaland sendiri.

"Ketika saya menandatangani kontrak dengan City, dia memberi selamat kepada saya dan mengirim pesan kepada saya 'Semoga beruntung karena pergi ke sisi Manchester yang salah'," ucap Haaland kepada Manchester Evening News.

"Kadang-kadang kami berbicara. Seperti yang Anda tahu, dia memiliki dampak besar pada karier saya ketika saya masih di Molde. Dia pria yang baik," imbuhnya.

Erling Haaland saat bergabung dengan klub. Manchester City. Foto: Nigel Roddis / AFP

Erling Haaland dan Solskjaer memang memiliki hubungan yang baik. Keduanya pernah bekerja sama di klub Norwegia, Molde. Haaland pernah merasakan polesan dari Solskjaer selama lebih dari satu tahun (Februari 2017-Desember 2018).

Pada 2020, Haaland pernah melontarkan sanjungan kepada Solskjaer. Pasalnya, penyerang 21 tahun ini menilai bahwa Solskjaer telah mengajari banyak hal kepadanya.

"Ketika saya datang ke Molde sebagai anak laki-laki berusia 16 tahun, dia mengajari saya banyak hal sejak hari pertama. Dia adalah pelatih saya saat itu dan dia mengajari saya banyak hal," ungkap Haaland kepada ESPN pada 2020.

"Dia adalah seorang striker, saya seorang striker dan dia telah memenangkan Liga Champions dan itu juga mimpi bagi saya, jadi dia telah mengajari saya banyak keterampilan finishing dan gerakan kecil di dalam kotak [penalti] dan hal-hal semacamnya," lanjutnya.