FIFA Sambangi PSSI Bahas Program Kerja Sekaligus Beri Dana Bantuan

Logo PSSI (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)

Delegasi Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengunjungi Indonesia dan melakukan pertemuan dengan PSSI pada Sabtu (18/2) dan Minggu (19/2). Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas program FIFA Forward yang merupakan program untuk pengembangan sepak bola seluruh anggota asosiasi mereka, termasuk Indonesia sendiri.

Dalam pertemuan tersebut, dari pihak FIFA turut hadir Direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oceania FIFA, Sanjeevan Balasingam, dan Manajer Senior Startegis Pengembangan FIFA, Tom Gorissen. Sementara di pihak Indonesia ada para pejabat PSSI termasuk Sekjen Ade Wellington dan Wakil Ketua Umum, Joko Driyono.

Joko Driyono yang berbicara mewakili Ketua Umum, Edy Rahmayadi, mengaku pihaknya sangat bersyukur atas adanya pertemuan ini. Menurutnya, datangnya FIFA dengan program tersebut akan membuat PSSI semakin mudah dalam menjalankan program-program kerja yang telah dibentuk demi pembangunan dan pengembangan sepak bola Indonesia.

"PSSI ingin memaksimalkan dan mengintegrasikan semua stake holder agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga maupun negara lain di seluruh dunia. PSSI sangat antusias dalam mengikuti meeting ini dan berlangsung produktif."

"Ini peluang bagi Indonesia. Ada 10 elemen program, termasuk akar rumput, wasit, dan banyak lagi. Ini menjadi berkah bagi kami agar bisa mengintegrasikan kepada program-program hasil kongres lalu." ucap Joko dalam jumpa pers terkait pertemuan tersebut di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (19/2) petang.

Tak hanya membicarakan program, Joko juga menyebutkan jika FIFA memberikan dana bantuan dengan total sebesar 1250 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp17 Miliar. Dana tersebut akan dibagi ke dalam dua bagian yakni sebesar 500 ribu dolar dan 750 ribu dolar.

Rinciannya, dana 750 ribu dolar itu adalah untuk pengembangan sisi teknis seperti infrastruktur, kompetisi, pembinaan, hingga tim nasional. Sedangkan 500 ribu dolar adalah untuk hal-hal administratif dalam lingkup organisasi PSSI sendiri.

"Program FIFA dengan dana bantuan ada 1250 ribu dolar Amerika. Ini akan kami gunakan dengan baik ke depannya. PSSI saat ini punya beberapa macam program. PSSI juga punya target jangka panjang dan pendek hingga tahun 2020. Jadi harus saling komplemen."

"Untuk dana 750 ribu dolar akan dibagi dua pengirimannya, yakni bulan Januari dan Juni atau Juli. Januari kemarin sudah ditransfer 250 ribu dolar dan kelak baru akan menyusul 500 ribu dolar lagi untuk pembinaan usia muda, kompetisi, sepak bola wanita, dan tim nasional," pungkas Jokdri.