Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Stadion Gelora Bung Karno (GBK ) menjadi perhatian jelang Piala Dunia U-17 karena bentrok dengan konser Coldplay. Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung karno (PPKGBK) pun buka suara terkait kans GBK menjadi salah satu venue turnamen tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif, mengungkapkan pihaknya telah berbincang dengan PSSI. Ia mengatakan telah memberikan opsi, yakni GBK digunakan setelah konser Coldplay.
"Kami juga sampaikan kepada para pihak, baik PSSI maupun panitia pelaksana, LOC dan FIFA. Monggo saja, tapi mungkin tadi mereka juga masih keliling-keliling, kami menunggu saja," tambahnya.
Piala Dunia U-17 akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Sementara itu, GBK akan menjadi venue konser Coldplay yang digelar pada 15 November.
Sebelumnya, PSSI mengatakan akan mengajukan delapan stadion ke FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17. PSSI memprioritaskan enam stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
GBK merupakan salah satu dari enam stadion tersebut yang telah lolos verifikasi FIFA. Namun dengan bentroknya bersama konser Coldplay, Rakhmadi hanya memberikan opsi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pascanya. Kan bisa saja game-game sebelumnya di tempat mana dulu lalu baru nanti setelahnya main di sini. Kami pernah tawarkan itu [ke PSSI]," jelas Rakhmadi.
Namun demikian, PPKGBK memiliki tantangan tersendiri andai GBK menjadi venue Piala Dunia U-17 usai konser Coldplay. Kualitas rumput tentu menjadi perhatian FIFA.
Sebelumnya, kondisi rumput GBK sempat rusak usai dipakai konser Blackpink pada Maret lalu. Pada saat itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI meminta GBK tak digunakan lagi sebelum Piala Dunia U-20 digelar