Gelandang Persija, Sandi Sute, Sarankan Liga 1 Dihentikan

7 Mei 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Sandi Sute usai mencetak gol dalam pertandingan Persija Jakarta vs Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Sandi Sute usai mencetak gol dalam pertandingan Persija Jakarta vs Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa depan Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19 masih abu-abu. Beberapa waktu belakangan, PSSI dan PT LIB tengah sibuk merancang terkait kelanjutan kompetisi level tertinggi sepak bola nasional itu.
ADVERTISEMENT
Paling baru, federasi dan operator kompetisi masih belum satu suara. PSSI tetap dengan kebijakannya yakni menggulirkan kompetisi pada 1 Juli dengan syarat pandemi corona berakhir dan mengantongi izin pemerintah. Di satu sisi, PT LIB meminta kompetisi dihentikan. Langkah ini ditempuh usai mereka mendengarkan aspirasi klub kontestan Liga 1.
Gelandang Persija, Sandi Sute, berpendapat bahwa sebaiknya Liga 1 dihentikan. Menurut dia, amat berisiko tetap melanjutkan kompetisi karena penyebaran virus corona terus meningkat setiap harinya.
''Kalau melihat situasinya sekarang, enggak mungkin melanjutkan kompetisi. Pemain pasti memiliki rasa takut bermain jika pandemi belum selesai,'' kata Sandi ketika dihubungi jurnalis, Kamis (7/5).
''Pemain 'kan punya keluarga, pasti ada rasa khawatir dengan kondisi kami sebagai pesepak bola jika harus bermain,'' imbuh pemain asal Palu ini.
Pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Liga 1 sudah mengalami penangguhan sejak 26 Maret lalu. Langkah itu dilakukan PSSI guna memutus penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Selama tak berkompetisi, klub mesti pintar-pintar mengatur siasat. Menginstruksikan pemain latihan mandiri jadi salah satu satu cara menjaga kondisi tetap bugar.
Melulu latihan sendiri membuat Sandi rindu dengan atmosfer pertandingan. Pasalnya, ia selama ini menganggap sepak bola sudah menjadi hobi dan pekerjaannya.
''Rindu, ya, rindu. Mungkin enggak hanya saya saja tapi semua pemain sepak bola. Tetapi sekarang saya kembalikan ke pihak terkait saja kalau bicara masa depan sepak bola di Indonesia karena mereka pasti tahu apa yang terbaik untuk kita semua," jelas Sandi.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!