Hasil Kongres PSSI: Liga 1 2021 Gunakan Format Series dan Bubble

29 Mei 2021 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan lanjutan Liga I Indonesia antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan lanjutan Liga I Indonesia antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kompetisi Liga 1 2021 akan mengalami beberapa perubahan. Salah satunya sistem yang akan digunakan dalam penyelenggaraannya.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, mengatakan bahwa sistem kompetisi akan menggunakan format series dan bubble.
"Liga 1 tetap dengan kompetisi penuh yakni 306 pertandingan. Tapi sistemnya dibedakan. Tadinya home and away, tapi sekarang sistemnya mirip dengan Piala Menpora 2021," kata Iwan, Sabtu (29/5).
Jika mengacu kepada Piala Menpora, kompetisi dibagi menjadi 4 grup dengan diisi oleh 4 hingga 5 tim. Setiap tim akan saling bertemu satu sama lain. Hanya, untuk Liga 1 musim ini, karena peserta dan pertandingannya banyak, makanya dibuat series.
Iwan Budianto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Iwan menyontohkan bahwa dalam 1,5 bulan waktu penyelenggaraan akan berada di sejumlah wilayah dengan didukung banyak stadion. Salah satu contoh series 1 akan diselenggarakan di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Artinya ada 1,5 bulan mereka dalam satu kota, bertanding di beberapa stadion dan dikembalikan ke kampung halaman ke home ground masing-masing untuk latihan menghilangkan kejenuhan," kata Iwan.
"Kemudian kembali lagi ke sistem bubble yang pertama tapi jumlahnya ada 6 series. Kotanya berubah-ubah. Jadi kotanya ada dari Banten, DKI Jakarta, Jabar, kemudian istirahat.
Pemain Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Feby Eka Putra (kiri) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Kemudian masuk klaster [series] Jateng, Jogja. Kemudian masuk lagi klaster Jatim, istirahat. Dan kemudian masuk lagi DKI Jawa Barat. Jadi kemungkinan ada 6 series yang dilaksanakan.
"Target selesai Maret 2022. Start-nya saja yang tadinya 3 Juli mungkin jadi 10 Juli sambil tunggu pertandingan teman- teman wakil kita di AFC," jelasnya.