Hasil Polling: 55,89% Pembaca kumparan Mau Man City Didepak dari Premier League
PerbesarADVERTISEMENT
Sebanyak 55,87 persen pembaca kumparan memilih Man City mesti dikeluarkan dari English Premier League (EPL), lantaran didakwa langgar financial fair play (FFP). Ini berdasarkan polling kumparan periode 7-14 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Total 877 pembaca yang memberikan pendapatnya pada polling tersebut. Sebanyak 489 responden memilih Man City mesti dikeluarkan dari Premier League. Sedangkan, 44,13 persen atau sebanyak 388 responden menilai tak perlu hal tersebut dilakukan.
Sebelumnya, Manchester City didakwa Premier League telah melanggar financial fair play (FFP) karena laporan keuangan yang tidak akurat dari 2009 hingga 2018. Man City disebut tidak memberikan informasi soal pendapatannya termasuk pendapatan dari sponsor dan lainnya.
Menurut Premier League, Man City diduga melanggar aturan selama sembilan musim. Mereka dituding tidak memberikan informasi secara jujur soal pendapatan klub, termasuk pendapatan dari sponsor dan lainnya. Man City pun mengaku kaget dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran tersebut.
"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Premier League ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL [English Premier League]," terang ofisial Man City di situs web resmi klub, Senin (6/2).
ADVERTISEMENT
"Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh Komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," tambah mereka.
Salah satu sanksi terberat yang membayangi Man City jika benar terbukti bersalah adalah dikeluarkan dari Premier League. Jika itu terjadi, Man City akan terdegradasi ke divisi championship. Meski begitu, Man City bisa saja hanya dihukum pengurangan poin atau pencabutan gelar juara Premier League.