Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi perbincangan jelang Piala Dunia U-17. Kali ini, yang kembali jadi sorotan adalah rumputnya yang harus diperbaiki, berdasarkan surat dari FIFA ke PSSI.
ADVERTISEMENT
FIFA mengirimkan surat kepada PSSI dari Zurich, Swiss, tertanggal 20 Juli 2023 dan ditujukan kepada Waketum PSSI, Ratu Tisha. Isinya merekomendasikan rumput Jakarta International Stadium (JIS) diganti agar bisa dipakai untuk Piala Dunia U-17.
Kepada awak media, Selasa (25/7), Tisha menjelaskan bahwa surat berisi rekomendasi perbaikan rumput JIS itu keluar karena inisiatif FIFA yang menerjunkan konsultan untuk melakukan pengecekan. Erick pun mengatakan hal yang sama.
Namun, pada awal paragraf, FIFA justru menulis bahwa mereka mendapat laporan dari pakar rumput PSSI.
Berikut ini isi surat lengkapnya:
Mengingat adanya usulan perubahan dari Stadion GBK Jakarta menjadi Jakarta International Stadium dan berdasarkan fakta-fakta yang disajikan bersama laporan pakar lapangan domestik PSSI, mohon cermati penilaian manajemen lapangan FIFA sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Permukaan saat ini dibuat menggunakan sistem tipe karpet. Jenis sistem hybrid ini menggunakan karpet dengan infill 60mm dengan zona akar atas yang biasanya terbuat dari bahan jenis organik yang dikerjakan pada karpet.
Kesulitan mempertahankan sistem seperti itu adalah bahwa cengkeraman akar yang efektif sulit dicapai karena alas karpet bertindak seperti penghalang yang kokoh antara 5 cm atas dan zona akar bawah yang membuat cengkeraman akar efektif menjadi sulit. Permukaan lapangan jenis karpet ini juga sulit untuk memberikan jenis perawatan mekanis tertentu.
Ini telah menjadi masalah umum dengan beberapa karpet yang tersedia di pasaran sejak diperkenalkan. Konsepnya adalah membuat permukaan lapangan dapat ditukar dengan cepat di stadion multiguna tetapi dalam skenario turnamen, sistem tidak menonaktifkan permainan yang konsisten dan seragam.
ADVERTISEMENT
Di bawah permainan itu juga menghasilkan lautan kerusakan kecil sebagai akibat dari cengkeraman akar yang dangkal di permukaan.
Di Indonesia jenis rumputnya adalah Zoysia dan lambat untuk pulih dan perhatian utama saya adalah bahwa faktor-faktor ini akan menghasilkan permukaan yang buruk di Stadion JIS.
Dalam skenario karpet, hal ini dapat membuat kita memiliki level mikro yang buruk dengan sangat cepat setelah hanya 2 atau 3 laga.
Karena defisit yang diuraikan di atas, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen dan akibatnya lapangan di Jakarta International Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Dari calon manajemen lapangan, sistem karpet perlu diganti.
ADVERTISEMENT
Setelah dilepas, lapisan 5 cm dapat diganti dengan zona akar baru dan rumput baru dimasukkan. Setelah dipasang saya akan menjahit permukaannya menggunakan jarak konvensional sedalam 2 cm x 18 cm seperti yang sudah kami lakukan di Indonesia.
Operasi semacam itu harus dapat dilakukan dalam jangka waktu 8 hingga 10 minggu. Ini akan memberikan stabilitas permukaan yang sesuai yang mampu menahan jadwal pertandingan dalam intensitas turnamen yang memungkinkan 2 grup dimainkan di sana.
Ruang lingkup terperinci dari pekerjaan ini dapat disediakan oleh konsultan lapangan yang disetujui FIFA dan kami siap mendukung proses ini dengan semua keahlian dan pengalaman yang diperoleh dalam kompetisi FIFA baru-baru ini di semua tingkatan.
Namun, saya akan mengusulkan lebih lanjut bahwa perubahan ini dilakukan sedini mungkin untuk memungkinkan pertumbuhan maksimum dalam periode menjelang turnamen.
ADVERTISEMENT
Dalam hal pemeliharaan rutin, kami akan merencanakan serangkaian lokakarya manajemen lapangan untuk mendukung transfer pengetahuan dari para ahli kami ke tim manajemen lapangan lokal dan para perawat lapangan serta memastikan pemeliharaan lapangan yang tepat dilakukan sebelum dan selama turnamen.
Dengan hormat. Alan Ferguson, Manajer Lapangan Senior FIFA.