Janji Doni Setiabudi Jika Jadi Ketum PSSI: Pisahkan Operator Liga 1 & 2

16 Januari 2023 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, daftar Ketum PSSI pada 16 Januari 2023. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, daftar Ketum PSSI pada 16 Januari 2023. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Jika terpilih, pria yang akrab disapa Jalu ini berjanji bakal memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia sampaikan mengingat kondisi sepak bola Indonesia saat ini. PSSI baru saja menyetop Liga 2 2022/23. Kemudian, Liga 1 musim ini berjalan tanpa degradasi. Adapun kini Liga 1 dan Liga 2 dijalankan oleh operator yang sama, yakni PT LIB.
"Pendapat saya pribadi, ada dua elemen dari ini [Liga 2 disetop]. Pertama, saya tahu, klub-klub ini enggak punya uang untuk meneruskan kompetisi. Kedua, PT LIB juga enggak punya uang. Di sisi lain, pemain hidup dari kompetisi itu. Pemain mau jalan, tapi klub dan PT LIB enggak punya uang," kata Doni kepada wartawan di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1).
"Biar enggak terulang, harus ada pemisahan operator Liga 1 dan Liga 2. Sebab, Liga 2 sekarang cuma disubsidi dari anggaran Liga 1 sebesar Rp 40-50 miliar per musim. Di sisi lain, kalau saya jadi penerus LIB atau PSSI, mendekati KLB, apakah saya akan mengeluarkan untuk itu? Pasti beresin dulu KLB-nya. Tapi intinya dari poin tadi, harus ada pemisahan operator Liga 1 dan 2," imbuhnya.
Logo PT Liga Indonesia Baru (LIB). Foto: Liga 1
Lebih lanjut, Doni menegaskan jika terpilih sebagai Ketum PSSI, dirinya akan mencari sosok yang mumpuni untuk mengelola kompetisi. Ada dua faktor yang menjadi acuannya untuk menentukan sosok yang tepat mengisi posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya terpilih jadi Ketum PSSI, saya akan pastikan cari figur direktur kompetisi atau Dirut LIB yang betul-betul capable dari segi mekanisme kompetisi serta bagaimana dia cari sponsor. Itu 2 tugas LIB. Kalau 2 ini bisa dapat, liga bisa jalan," bebernya.
Doni Setiabudi tidak sendirian mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. Sebelumnya, sudah ada dua nama yang mendaftar, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Doni Setiabudi. Foto: Instagram/@a_7alu
Bicara mengenai persaingan, Doni menuturkan bahwa Erick Thohir menjadi lawan yang berat. Kendati nantinya ia kalah dari Erick Thohir, Doni merasa legawa karena sejujurnya ia pengin pria yang tengah menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memimpin PSSI.
"Kalau boleh jujur, yang paling berat Pak Erick Thohir. Kalau pun saya kalah dari Pak Erick Thohir, justru saya menang karena saya pengin Pak Erick Thohir sebetulnya," pungkas Doni.
ADVERTISEMENT
Doni tidak hanya mendaftar sebagai calon Ketum PSSI. Mantan Manajer AHHA PS Pati FC tersebut juga mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI dan Komite Eksekutif (Exco).