Jika Benar Timor Leste U-15 Lakukan Pencurian Umur, Apa Sanksinya?

1 Agustus 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Timnas Timor Leste, Paulo Freitas. Foto: Dok. Fox Sports
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Timnas Timor Leste, Paulo Freitas. Foto: Dok. Fox Sports
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk-pikuk perhelatan Piala AFF U-15, kabar tak sedap merekah. Hal itu menyusul dugaan pencurian umur yang dilakukan oleh Timor Leste U-15. Sang kapten, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, diduga berusia di atas 14 tahun yang merupakan batas usia dalam turnamen ini.
ADVERTISEMENT
Dugaan itu muncul setelah nama dan foto pemain tersebut nangkring di situs resmi AFF sebagai pemain Timor Leste senior di Piala AFF 2018. Bahkan, Freitas juga sempat turun kala berhadapan dengan Indonesia di ajang tersebut.
Tak hanya itu, pemain dengan nama serupa juga pernah terdaftar pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 dan turut menyumbangkan empat gol kala itu.
Hal itu sontak membuat Indonesia melayangkan protes. Terlebih, pemain yang terdata sebagai kelahiran 2004 itu mencetak satu gol yang menggagalkan kemenangan skuat 'Garuda Muda' kala kedua tim bertemu pada Rabu (31/7).
Namun, belum ada rilis resmi dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) soal kasus ini. Berdasarkan kabar terakhir, proses penelusuran dan investigasi masih mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Petandingan timnas Indonesia U-15 melawan Timor Leste. Foto: Dok. Media PSSI
Status Freitas dan Timor Leste pada turnamen ini untuk sementara pun masih aman. Hanya, jika memang sang pemain benar melakukan pencurian umur, sejumlah sanksi dipastikan bakal diterima Timor Leste.
Hal itu tertulis langsung dalam Disiplin dan Kode Etik AFC Pasal 56 tentang Ketidaklayakan. Dijelaskan bahwa jika sebuah tim telah menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat sesuai turnamen bersangkutan, apapun itu, akan ada sejumlah sanksi yang diberikan.
Secara umum, sanksi tersebut terdiri dari dua macam, yakni kehilangan status pertandingan yang telah dilangsungkan serta denda paling sedikit USD 1000.
Sementara, khusus untuk pelanggaran batasan usia pemain, sanksi yang didapat bahkan bisa lebih berat, yakni empat poin sekaligus. Pertama, kehilangan status pertandingan yang telah dilangsungkan. Kedua, denda dengan besaran minimal USD 2500.
ADVERTISEMENT
Ketiga, penarikan gelar atau penghargaan yang telah diraih. Terakhir, didiskualifikasi dari turnamen yang sedang berlangsung dan/atau tak disertakan pada turnamen berikutnya.
Artinya, empat sanksi terakhir inilah yang bakal Timor Leste U-15 terima jika benar mereka melakukan pencurian umur lewat Freitas, termasuk hukuman diskualifikasi.
Sejauh ini Timor Leste U-15 mampu tampil apik di Piala AFF U-15. Dari tiga laga, dua kemenangan dan sekali imbang mampu diraih sehingga mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara. Sementara, Freitas sendiri juga tak kalah apik dengan mampu mencetak lima gol dari tiga pertandingan.