Jokowi Resmi Anugerahkan Bintang Budaya kepada Presiden FIFA

10 November 2023 10:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden FIFA Gianni Infantino dianugerahkan Bintang Budaya oleh Presiden Jokowi. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden FIFA Gianni Infantino dianugerahkan Bintang Budaya oleh Presiden Jokowi. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi resmi memberikan tanda jasa kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (10/11). Infantino dianugerahi Bintang Budaya.
ADVERTISEMENT
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelahnya, Sekretaris Militer (Sesmil) membacakan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70-TK-Tahun-2023 tentang Penghormatan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama.
"Menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Gianni Infantino sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang besar di suatu bidang yang bermanfaat bagi kebesaran bangsa dan negara di bidang olahraga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Sesmil membacakan isi putusan.
Setelah pembacaan isi putusan, Jokowi menyematkan lencana kepada Infantino lalu berjabat tangan dengannya. Tak lama sebelum acara ini, Jokowi bersama Ketum PSSI, Erick Thohir; dan jajaran FIFA telah mengadakan audiensi singkat.
Presiden FIFA Gianni Infantino dianugerahkan Bintang Budaya oleh Presiden Jokowi. Foto: Nadia Riso/kumparan
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden FIFA dianugerahi Bintang Budaya oleh Jokowi karena dianggap memiliki jasa kepada persepakbolaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang FIFA itu jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia. Itu nanti tidak diberikan di upacara negara, tapi saat nanti pertandingan sepak bola di sini, itu akan diberikan sebagai penghargaan. Sama orang sini suka dapat bintang dari luar negeri juga," kata Mahfud pada 3 Agustus 2023.
Mahfud mengatakan, nama Presiden FIFA diusulkan oleh PSSI. Setelah syarat-syaratnya dipertimbangkan, baru disepakati bahwa Infantino dianggap berperan untuk persepakbolaan nasional.
"Memberikan bimbingan, kerja sama dan seterusnya, sehingga dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yang instan," tuturnya.