Juergen Klopp Buka Suara soal 'Perang Dingin' Mo Salah & Sadio Mane di Liverpool
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Salah dan Mesir tumbang di final Piala Afrika 2021 dari Mane yang memimpin Senegal. Setelah itu, Mane kembali memberi luka untuk Salah dengan mengubur mimpi Mesir mentas di Piala Dunia 2022. The Pharaohs tumbang 1-3 via adu penalti kontra Les Lions de la Teranga, Rabu (30/3).
Penampilan buruk Salah di Liverpool terjadi dalam 2 laga terakhir usai kembali dari jeda internasional. Salah dua kali masuk dalam daftar pemain terburuk The Reds saat mereka menang 2-0 atas Watford dan unggul 3-1 dari Benfica.
Dalam laga kontra Watford di pekan ke-31 Liga Inggris 2021/22, Sabtu (2/4), Salah tampil sebagai starter. Namun, aksinya biasa saja dan ia diganjar rating 6,5 oleh Sofascore usai tampil buruk dalam 69 menit.
ADVERTISEMENT
Lebih parah, Salah kini ditahbiskan menjadi pemain terburuk Liverpool dengan rating 6,0 saat The Reds menang 3-1 atas Benfica, Rabu (6/4). Dalam laga tersebut, Salah hanya bermain 61 menit dan minim kontribusi. Ia dan Mane kompak diganti dengan Diogo Jota dan Roberto Firmino.
“Saya tidak melakukan hal yang berbeda dengan yang biasa saya lakukan. Tapi semuanya baik-baik saja. Ini adalah periode yang sulit, kedua pemain [Salah dan Mane] baru kembali dari Afrika, itu benar-benar tidak mudah," kata Klopp usai laga, dikutip dari This is Anfield.
“[Mereka memiliki] tekanan besar di kedua bahu mereka. Keduanya harus memilahnya untuk negara mereka. Para manajer juga memiliki peran dalam hal itu, untuk meletakkannya pada mereka dan sekarang perlu sedikit waktu untuk menyelesaikannya," lanjutnya.
Soal performa, Juergen Klopp punya penilaian soal perbedaan yang ditunjukkan Mo Salah dan Sadio Mane saat Liverpool menang 3-1 atas Benfica.
ADVERTISEMENT
“Itu saja, [itu] pertandingan penting bagi Mo [Salah] dan Sadio [Mane]. Satu bisa mencetak gol, yang lain sayangnya tidak, tapi semuanya akan baik-baik saja," pungkas pelatih asal Jerman itu soal kekhawatiran perang dingin antara dua bintang Liverpool itu.
Terlepas dari itu, pasukan Juergen Klopp masih harus dihadapkan dengan laga sulit di April 2022. Setelah ini, mereka langsung bersua Manchester City pada pekan ke-32 Liga Inggris 2021/22, Minggu (10/4). Saat ini, The Citizens masih di puncak dengan keunggulan 1 angka dari The Reds.
Setelah itu, Liverpool bakal kembali bertemu Benfica pada leg kedua yang dihelat di Anfield Stadium, 14 April mendatang. Dua hari setelahnya, Man City kembali menanti di semifinal Piala FA.
ADVERTISEMENT