Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kado Natal untuk Defoe: Medali Piala Liga Inggris
25 Desember 2018 5:35 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Boom! Tiba-tiba hadiah datang di malam Natal. Konon, bingkisan itu datang dari sosok pria berjenggot putih dengan kostum merah. Santa Claus, demikian sebutannya. Ia membawa sekarung hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak yang berperilaku baik.
ADVERTISEMENT
Dalam perspektif lain, Santa Claus bisa menjadi siapa saja dan memberikannya kepada siapa saja, tak terkecuali Jermain Defoe. Baginya, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) adalah Santa Claus-nya pada malam Natal kali ini.
Bagaimana tidak, Defoe akhirnya mendapatkan hadiah yang tak kunjung didapatnya sejak 10 tahun silam: Medali Piala Liga. Ya, EFL akhirnya mengalungi simbol juara itu atas kontribusi Defoe membawa Tottenham Hotspur menjuarai Piala Liga 2008 lalu.
"Ini kejutan besar, saya benar-benar bahagia, ini hadiah Natal yang menyenangkan dan saya pasti seorang anak yang baik," kata Defoe dilansir Sky Sport.
Well, Defoe memang tak turut mengangkat trofi bersama Dimitar Berbatov dan kawan-kawan saat itu. Pasalnya, pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut keburu dilego ke Portsmouth sebulan sebelum Spurs menyingkirkan Chelsea di partai puncak.
ADVERTISEMENT
"Ketika Anda selesai bermain, Anda melihat kembali (medali) ini dan merenung, bahkan saya tidak bermain di final, padahal saya selalu mengingat setiap pertandingan (yang saya lakoni)."
Terlepas dari rasa aneh lantaran tak turut berkontribusi di babak final, Defoe tetap merasa bangga bisa meraih medali Piala Liga--seperti yang juga didapatkan rekan-rekan setimnya kala itu. Maklum saja, trofi Piala Liga 2008 menjadi titel terakhir yang direngkuh Spurs sampai sekarang.
"Menjadi bagian dari mereka, bersama para pemain hebat kemudian menuliskan nama Anda di sana merupakan sesuatu yang luar biasa."
Defoe didatangkan Spurs dari West Ham United pada pertengahan musim 2003/04. Tak butuh lama baginya untuk berpendar di sana. Total 13 gol dibukukannya dalam 36 laga di Premier League semusim berselang. Bahkan, Defoe sempat diganjar penghargaan pemain terbaik Spurs di edisi yang sama.
ADVERTISEMENT
Setelah hengkang ke Portsmouth, Defoe sebenarnya sempat pulang ke White Hart Lane. Sayang, dia lagi-lagi gagal membantu Spurs menggamit gelar. Defoe pun memutuskan merantau ke Toronto FC, Sunderland, dan kini menjadi bagian dari Bournemouth.