Kai Boham: Saat Tua Nanti Saya Mau Main di Klub Indonesia

21 Juli 2022 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Kai Boham angkat suara soal kemungkinan berkarier di Liga Indonesia. Boham mengatakan ia ingin bermain di Indonesia kelak saat sudah tua. Akan tetapi, untuk saat ini, fokusnya masih di Eropa.
ADVERTISEMENT
Menurut Boham, ada banyak klub bagus di Indonesia. Namun, untuk saat ini ia belum terpikir ingin bermain di klub Indonesia mana.
''Ada banyak tim yang bagus [di Indonesia], tapi untuk sekarang saya belum tahu [mau bermain di klub mana]. Saya berharap bisa menyudahi karier saya di Indonesia,'' lanjutnya.
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
Kendati belum tahu klub mana yang akan dituju, Boham mengaku cukup mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Beberapa klub yang ia tahu adalah Bali United dan Persija Jakarta.
''Saya pernah menonton timnas senior sebelum dipanggil PSSI. Untuk tim, saya pernah nonton Bali United dan Persija, saya tahu tim-tim itu. Tapi, di Belanda susah untuk menonton itu karena enggak ada di televisi. Saya pernah nonton timnas di YouTube,'' jelas Kai Boham.
ADVERTISEMENT
Untuk sekarang, Kai Boham memang hanya berfokus untuk bermain di Eropa. Bek yang baru berusia 19 tahun itu memiliki mimpi berkarier bersama tim-tim top Eropa.
Jim Croque, Kai Boham dan Max Christoffel usai latihan Timnas U-19 di Stadion madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan
''Saya berharap bisa naik kelas ke tim utama Almere City, naik ke level yang lebih tinggi. Saya ingin bermain di Italia [Serie A], Spanyol [La Liga] dan Premier League. Saya juga ingin main di Chelsea, Bayern [Muenchen], Juventus dan juga Liverpool,'' tandasnya.
Kai Boham saat ini merupakan penggawa Almere City yang ditempatkan di tim kedua, yakni Jong Almere City [tim U-21]. Ia merupakan pesepak bola blasteran Indonesia-Belanda. Kakek dan neneknya berasal dari Surabaya dan Sumatra.