Kala Sigurdsson Memohon Pelatih Islandia untuk Bertahan

Gylfi Sigurdsson. (Foto: Tobias Schwarz/AFP)

Kekalahan 1-2 Islandia dari Kroasia pada laga pemungkas Grup D Piala Dunia 2018 memupus asa mereka untuk mengulangi keajaibannya di Piala Eropa 2016 lalu. Mereka harus 'masuk kotak' karena finis sebagai juru kunci dengan koleksi satu angka.

Jika sebuah tim bermain bagus, maka pemain yang akan mendapatkan pujian. Andai mereka bermain jelek, maka pelatihlah yang terkena cacian. Rumus demikian masih berlaku hingga sekarang.

Mesir jadi yang teraktual karena telah resmi mengakhiri kerja samanya dengan Hector Cuper usai kegagalan mereka memetik kemenangan di fase grup. Namun, tidak demikian dengan Islandia. Meski asa Our Boys untuk lolos ke babak 16 besar telah kandas, mereka tak ingin kehilangan nakhoda timnya, Heimir Hallgrimsson.

Gylfi Sigurdsson yang mewakili para penggawa Islandia mengungkapkan keinginannya agar Hallgrimsson tetap bertahan.

"Lima tahun terakhir sejak Lars Larbeck dan Heimir datang sangat fantastis. Jadi tentu saja para pemain ingin dia tetap tinggal," kata Sigurdsson sebagaimana dilansir RTE.

Hallgrimsson awalnya merupakan asisten pelatih dari Lars Lagerback. Baru setelah kegagalan Islandia menembus Piala Dunia 2014, ia diangkat sebagai pelatih utama, bersama dengan Lagerback. Islandia dibawanya melaju ke babak perempat final di Piala Eropa perdananya.

Hingga akhirnya, pelatih yang juga memiliki profesi lain sebagai dokter gigi itu seorang diri memimpin Alfred Finnbogason dan kawan-kawan lolos ke pentas Piala Dunia. Tak tanggung-tanggung, Islandia lolos langsung ke Rusia setelah keluar sebagai juara pada babak kualifikasi Grup I.

"Hal utama yang dia lakukan adalah membuat kami tetap segar dan terorganisir sebelum pertandingan. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya mengerti jika ada minat padanya karena dia telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik," lanjut pemain Everton ini.

Setelah kegagalannya di Piala Dunia, Hallgrimsson mengisyaratkan akan berpisah dengan Islandia. Pelatih berusia 51 tahun itu dikabarkan akan berbicara dengan Federasi Sepak Bola Islandia (KSI) untuk memastikan masa depannya. Meski berharap juru taktiknya tak akan hengkang, pada akhirnya Sigurdsson tetap menyerahkan keputusan kepada Hallgrimsson.

"Aku tidak bisa menyuruhnya tinggal atau pergi. Dia harus memutuskan sendiri. Tapi para pemain dan semua orang ingin dia tetap tinggal," tutup Sigurdsson.

Selebrasi gol Finnbogason vs Argentina. (Foto: REUTERS/Carl Recine)