Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Karena ‘Mesin’ Kevin de Bruyne Telah Kembali Panas
29 Januari 2019 6:38 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Cedera ligamen terus berupaya menghentikan langkah Kevin de Bruyne pada musim ini, tetapi sosok berkebangsaan Belgia itu tetap gigih melawan. Pada akhirnya, cahaya kembali menerangi jalan yang ditempuh De Bruyne.
ADVERTISEMENT
Sejak tengah Agustus 2018, De Bruyne telah tiga kali absen karena mengalami cedera ligamen. Menurut Transfermarkt, gelandang yang mulai diperhitungkan dunia sejak di Wolfsburg itu secara keseluruhan telah absen sebanyak 21 laga untuk City pada musim ini.
Cedera ini membuat performa De Bruyne sempat kurang stabil di City jika dibandingkan musim-musim sebelumnya, sehingga Bernardo Silva sering ditunjuk menjadi playmaker oleh manajer Pep Guardiola. Kepercayan ini tak disia-siakan Silva dan catatan 8 gol serta 6 assist merupakan saksinya.
Namun, De Bruyne menemukan momentumnya kembali ketika City menggilas Burnley dengan kemenangan telak 5-0 di Etihad Stadium, Sabtu (26/1/2019) malam WIB. Tampil selama 75 menit, De Bruyne berhasil mengkreasikan dua assist dan mencetak satu gol. Dia pun dinobatkan sebagai man of the match.
ADVERTISEMENT
“Jujur saja, saya merasa kembali segar dan tajam ketika tampil di pertandingan Sabtu silam (melawan Burnley). Pada pertandingan sebelumnya, saya merasa oke. Tapi, untuk pertama kalinya dalam musim ini, saya merasa mesin saya kembali panas,” kata De Bruyne kepada media resmi klub.
“Saya tak pernah mendapatkan cedera sebanyak pada musim ini. Sehingga, untuk perkara recovery dan berapa menit saya boleh tampil, semua saya serahkan kepada orang-orang yang berada di sekitar saya. Sisanya, saya berusaha tampil sesegar mungkin,” lanjutnya.
Karena mesinnya telah panas, De Bruyne siap membantu ambisi City menjuarai seluruh gelar musim ini. Salah satunya adalah Premier League. Saat ini, The Citizens masih tertinggal 4 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada kans Liverpool akan membuang poin pada pertandingan pekan ke-24 nanti. Mengingat pasukan Juergen Klopp itu akan menghadapi Leicester City di Anfield, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB.
Perlu diingat, Leicester telah memenangi dua laga terakhirnya melawan tim-tim enam besar di Premier Lague musim ini. Selain itu, Liverpool harus kemasukan tiga gol saat mengalahkan Crystal Palace, Sabtu (19/1) dua pekan lalu.
Di sisi lain, City akan menghadapi Newcastle United di Saint James' Park, Rabu (30/1) dini hari WIB. Dalam enam pertemuan terakhir dengan The Magpies , City memiliki catatan rata-rata mencetak 4,6 gol per laga. Meski begitu, De Bruyne tak ingin rekan-rekannya pandang remeh laga ini.
“Ya, kami akan memberikan tekanan kepada Liverpool jika mereka kalah dan kami menang (pada pertandingan pekan ke-24). Tapi, kalau mereka kami sama-sama kalah, itu bisa jadi pendorong bagi kami juga,” kelakar De Bruyne.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa tak mudah menaklukkan Newcastle di kandangnya, mengingat suporter mereka begitu besar. Tapi, kami paham betul gaya permainan mereka dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraup tiga poin,” tutupnya.