Kebugaran Wasit Indonesia Jadi Perhatian, Beberapa Butuh Peningkatan

21 November 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT LIB dibantu FIFA menggelar seleksi wasit yang akan bertugas di Liga 1. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
PT LIB dibantu FIFA menggelar seleksi wasit yang akan bertugas di Liga 1. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Ogawa Yoshimi, menyoroti kebugaran wasit-wasit di Indonesia. Menurutnya, beberapa wasit butuh peningkatan.
ADVERTISEMENT
Pada Juni lalu, PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) melakukan seleksi untuk wasit dan asisten wasit Liga 1 dan Liga 2. Hal tersebut dilakukan federasi untuk meningkatkan kualitas wasit Indonesia.
Seleksi wasit dan asisten wasit Liga 1 dan Liga 2 kala itu meliputi tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan Laws of the Game (LOTG) Test.
Pada saat itu, Ogawa melihat tidak semua wasit dalam kondisi bugar. Setengah dari peserta yang ikut seleksi kurang fit dan butuh peningkatan.
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, saat ditemui di Gedung TELKOM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada 20 November 2023. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Sebenarnya Juni lalu saya datang ke sini untuk mengamati tes kebugaran. Saya lihat, tingkat kebugarannya beberapa wasit sudah cukup baik, beberapa wasit perlu ditingkatkan," kata Ogawa di Jakarta, Senin (20/11) lalu.
ADVERTISEMENT
"Mungkin saya perkirakan lebih dari 50 persen wasit bagus [fisiknya]. Tapi sisanya, yang juga berasosiasi di Liga 1 dan Liga 2 butuh peningkatan," tambahnya.
Liga 1 sudah berjalan separuh musim dan sejauh ini kompetisi masih diwarnai keputusan kontroversial wasit. Komite Wasit PSSI sendiri terus bekerja untuk membenahi kualitas pengadil lapangan.
Ogawa mengatakan akan membawa rekannya, seorang ahli, untuk datang memberikan instruktur kepada wasit dan asisten wasit Indonesia. Namun, ia menegaskan memperbaiki kualitas wasit tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
"Bulan depan saya akan datang dengan rekan saya, seorang ahli, untuk memberikan instruksi kepada wasit dan asisten wasit. Lalu kami mengatur pelatihan teknik di bulan berikutnya," terang Ogawa.
"Tapi kita harus menunggu. Bagaimanapun, jika kita terus mendukung program untuk wasit dan asisten wasit kita, tentu saja [kualitas] mereka akan meningkat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT