Kevin Diks Kecam Aksi Rasialisme kepada Bek Chelsea, Trevoh Chalobah

Pemain sepak bola Indonesia Kevin Diks menjalani pemanasan sebelum menghadapi timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kevin Diks angkat suara soal serangan rasialisme di media sosial yang menimpa bek Chelsea, Trevoh Chalobah. Ia mengutuk keras segala tindakan rasialisme di ranah sepak bola.

Pada Jumat (7/3) dini hari WIB, Kevin Diks bermain untuk FC Copenhagen dalam laga melawan Chelsea di leg pertama 16 besar Liga Konferensi Eropa. Kevin Diks turun sejak menit awal, namun tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

Hal ini terjadi saat Kevin Diks berusaha untuk menghentikan pergerakan Trevoh Chalobah pada menit 77. Saat berduel, Diks terlihat salah tumpuan ketika terjatuh. Pada momen itu, Diks juga dinilai melakukan pelanggaran, dan wasit memberikan kartu kuning.

Kevin Diks kemudian dihampiri staf medis di dalam lapangan. Ia diputuskan tak bisa melanjutkan pertandingan, dan meninggalkan lapangan dengan berjalan pincang.

Selebrasi pemain Chelsea Trevoh Chalobah usai mencetak mencetak gol pertama mereka melawan Norwich City Pada pertandingan Liga Inggris di Carrow Road, Norwich, Inggris. Foto: Chris Radburn/Reuters

Usai pertandingan, warganet Indonesia ramai menyerbu sosial media Trevoh Chalobah yang dituding jadi penyebab cedera Kevin Diks. Pemain Chelsea itu juga menerima serangan rasialisme.

''Saya melihat adanya pelecehan rasialisme terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait dengan cedera saya. [Saya ingin menjelaskan bahwa] itu adalah kesalahan saya sendiri,'' kata Kevin Diks di media sosial pribadinya, Jumat (7/3).

''Saya tidak toleransi dengan rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan,'' lanjutnya.

Hingga saat ini, belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami Kevin Diks. Ia kini diragukan tampil untuk Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).