Kieran Trippier Minta Maaf ke Kevin De Bruyne Usai Lakukan Tekel Horor

22 Agustus 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne  berebut bola dengan pemain Newcastle United, Kieran Trippier, pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris.
 Foto: Scott Heppell/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne berebut bola dengan pemain Newcastle United, Kieran Trippier, pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris. Foto: Scott Heppell/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bek Newcastle, Kieran Trippier, melayangkan permintaan maaf ke gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, terkait tekel horornya dalam laga pekan ketiga Liga Inggris 2022/23, Minggu (21/8). Hal itu juga menyusul batalnya hukuman kartu merah kepadanya setelah ia meminta wasit melakukan peninjauan kembali melalui video assistant referee (VAR) usai insiden itu di lapangan.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan Manchester Evening News, pelanggaran yang dilakukan Trippier cukup membahayakan sebab ia melakukan tekel cukup tinggi kepada De Bruyne pada menit ke-73 laga. Wasit langsung memberinya kartu merah, tetapi itu diprotes oleh Trippier.
Protes tersebut ternyata dikabulkan oleh wasit yang memimpin pada saat itu, Jarred Gillet, setelah melihat tayangan ulang VAR perihal insiden yang terjadi. Pada akhirnya, Trippier pun hanya diganjar kartu kuning.
Berangkat dari hal tersebut, Trippier sebenarnya mengaku merasa tidak enak hati atas apa yang telah dilakukannya kepada Kevin De Bruyne. Tetapi, ia membeberkan keinginannya untuk memenangkan laga demi tim.
Kevin De Bruyne, pemain Manchester City. Foto: Peter Powell/Pool via REUTERS
"Saya akan mengorbankan segalanya demi tim. Saya ingin menang tapi tidak dengan melukai siapa pun. Saya berbicara dengan Kevin setelah pertandingan dan meminta maaf. Tapi itu tim saya dan kami ingin menang," ucap Kieran Trippier, dikutip dari Manchester Evening News.
ADVERTISEMENT
Pria asal Inggris itu juga mengaku bahwa ia sama sekali tidak ingin melukai lawannya. Tujuannya melakukan pembelaan kepada wasit ditujukan demi tim. Trippier hanya ingin mendapatkan keputusan yang adil sehingga melayangkan protes.
"Saya tidak pernah melakukan tekel untuk melukai pemain. Saya ingin menjelaskannya dan wasit membatalkannya," pungkas Trippier.
Laga yang digelar di St James Park itu memang dihiasi dengan tensi tinggi. Kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan hingga pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 3-3. Walaupun tertinggal 2 gol, Man City bisa bangkit dan menyamakan kedudukan.
Berangkat dari hasil tersebut, Newcastle tertahan di peringkat ke-6 sementara dengan raihan 5 poin. Di lain sektor, Man City sukses menduduki posisi runner up setelah berhasil mengoleksi 7 poin.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T