Kisah Inggris Raya di Olimpiade 2012: Masalah saat Bentuk Tim, Gagal Raih Medali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di edisi terakhir, Inggris Raya dinakhodai pelatih legendaris Manchester United, Matt Busby, untuk merengkuh medali emas. Setelahnya, Inggris Raya rajin masuk Olimpiade hingga edisi 1960.
Hingga akhirnya, Inggris Raya mentas lagi di Olimpiade 2012. Ini tak terlepas dari ditunjuknya London sebagai tuan rumah event olahraga terbesar di dunia itu.
Saat pembentukan tim, masalah muncul. Skotlandia, Irlandia, dan Wales sempat menolak untuk membuat tim gabungan. Mereka beralasan akan hilangnya status keanggotaan dari FIFA.
Beruntungnya, FIFA bertitah. Melalui Ketua Umum FIFA, Sepp Blatter, mereka meyakinkan setiap federasi bahwa status keanggotaan tidak berpengaruh andai membuat tim gabungan untuk Olimpiade.
Komite Eksekutif FIFA juga memberikan persetujuan untuk membentuk tim sepak bola Inggris Raya. Komite Eksekutif menjamin keikutsertaan Wales, Irlandia Utara, dan Skotlandia tidak memengaruhi status individu mereka dalam keanggotaan FIFA.
ADVERTISEMENT
"FA telah berkonsultasi dengan asosiasi dari Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara tentang seleksi pemain," bunyi pernyataan Komite Olimpiade Inggris dilansir BBC.
"Keempat asosiasi telah menerima surat tertulis dari sekjen federasi sepak bola dunia (FIFA) bahwa partisipasi dalam Olimpiade 2012 tidak akan mempengaruhi otonomi dan independensi turnamen yang diselenggarakan FIFA," tambahnya.
Sampai akhirnya, Komite Olimpiade Inggris menyebut semua pihak sudah setuju untuk mengirim pemainnya. Wales, Irlandia Utara, dan Skotlandia bisa mengutus pemainnya untuk seleksi masuk ke tim Inggris Raya di Olimpiade.
Inggris Raya sendiri dilatih oleh Manajer U-21 Inggris, Stuart Pearce. Pemusatan latihan langsung digelar sembari memilih pemain. Spanyol dipilih sebagai tempat Inggris Raya melakukan pemusatan latihan.
Dua uji tanding digelar sebelum turnamen dimulai. Sayangnya, melawan Meksiko dan Brasil, Inggris Raya menelan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mereka masuk ke Olimpiade dengan percaya diri. Total, ada 18 pemain yang dibawa dengan rincian 13 asal Inggris dan lima dari Wales.
Mereka menunjuk Ryan Giggs sebagai kapten. Craig Bellamy dan Micah Richards juga sebagai pemain di atas usia 23 tahun yang dipanggil.
Di laga pembuka Olimpiade, Inggris Raya tak mampu mendapat hasil maksimal. Mereka cuma bermain imbang 1-1 dengan Senegal.
Untungnya, di dua laga kemudian mereka menang atas Uni Emirates Arab dan Uruguay. Kemenangan yang membuat mereka lolos sebagai juara grup dengan tujuh angka.
Sayangnya, di perempat final Aaron Ramsey dan kolega gagal meraih kemenangan. Bertemu Korea Selatan, Inggris Raya kalah dalam babak adu penalti.
Kala itu, sepakan Daniel Sturridge gagal sehingga Korea melaju ke babak semifinal.
ADVERTISEMENT