Kisah Peter Shilton: Kiper Legendaris Inggris yang Ukir Aib di Piala Dunia

24 Februari 2021 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peter Shilton. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Peter Shilton. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Peter Shilton masih menjadi peraih caps terbanyak untuk Timnas Inggris. Penjaga gawang kelahiran Leicester itu memiliki 125 caps. Angka itu masih di atas Wayne Rooney (120 caps), David Beckham (115), dan Steven Gerrard (114).
ADVERTISEMENT
Menimba ilmu di akademi Leicester City, Shilton mengawali karier profesionalnya pada tahun 1966 bersama The Foxes. Shilton dipanggil ke Timnas Inggris asuhan Alf Ramsey pada November 1970.
Uniknya, Leicester saat itu bermain di Divisi Championship. Hal ini jarang terjadi, di mana pemain klub level kedua membela Timnas Inggris.
Kala itu, Shilton membantu Inggris menang 3-1 atas Jerman Timur. Shilton kemudian terus bermain bagi Inggris selama dua dekade, dan akhirnya menjalani pertandingan terakhirnya pada 7 Juli 1990.
Peter Shilton. Foto: Getty Images
Pertandingan terakhir Shilton bersama Inggris, pertandingan ke-125-nya, idealnya adalah sebuah final Piala Dunia. Sayangnya, di semifinal Piala Dunia 1990, Inggris harus kalah adu penalti dari Jerman Barat—yang akhirnya menjadi juara.
Alhasil, Shilton memainkan pertandingan terakhirnya di laga "paling formalitas" dunia: perebutan tempat ketiga. Saat itu, Inggris melawan tuan rumah Piala Dunia, Italia.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan 62.628 penonton di Stadio San Nicola (Bari), Inggris dan Italia bermain sangat ketat. Skor baru berubah pada menit ke-71, sayangnya, dari blunder Shilton.
Saat itu aturan backpass belum berlaku. Shilton mendapatkan operan dari rekannya di dalam kotak penalti. Shilton menangkap bola, kemudian menjatuhkan bola itu kembali. Ia tak sadar di situ ada Roberto Baggio yang mengincar dari belakangnya.
Baggio kemudian mencuri bola dan mengopernya kepada Salvatore Schillaci. Di saat Shilton mengejar bolanya, Schillaci mengoper bola kembali kepada Baggio yang kemudian mampu mencetak gol mudah.
Peter Shilton. Foto: Getty Images
Inggris berhasil mencetak gol penyama kedudukan 10 menit kemudian melalui David Platt. Namun, Schillaci mampu mencetak gol kemenangan Italia di menit ke-86 dari titik penalti setelah ia dijatuhkan oleh Paul Parker di dalam kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Itu adalah gol yang mengantarkan Schillaci menjadi top skor, sekaligus memulangkan Shilton dan Inggris tanpa medali dari Piala Dunia 1990.
Sebenarnya tak ada yang tahu jika Shilton sudah merencanakan pensiun dari timnas. Namun sesaat setelah laga perebutan peringkat ketiga tersebut, ia baru mengumumkan kepada dunia jika ia pensiun dari The Three Lions.
Peter Shilton. Foto: Getty Images
Dari 125 pertandingannya berseragam Inggris, 15 di antaranya ia jalani sebagai kapten, termasuk di laga terakhirnya itu.
Meskipun bukan pemain tertua dalam sejarah timnas Inggris, Shilton tercatat merupakan pemain Inggris tertua yang tampil di Piala Dunia. Pada laga terakhirnya bersama The Three Lions itu, ia sudah berusia 40 tahun 292 hari.
Meski menjalani pertandingan terakhirnya dengan blunder, momen yang paling diingat oleh Shilton saat berseragam Timnas Inggris tentu pada edisi Piala Dunia sebelumnya (1986) saat kebobolan oleh "Gol Tangan Tuhan" Diego Maradona.
ADVERTISEMENT
Saat itu, timnas Inggris menghadapi Argentina di babak 8 besar Piala Dunia 1986. Shilton kebobolan gol kontroversial tersebut yang dilakukan oleh Maradona. Inggris pun harus kalah 2-1 setelah Maradona mencetak brace dan Gary Lineker mencetak gol hiburan.
Peter Shilton. Foto: Getty Images
Blunder di pertandingan terakhir bersama Timnas tentu merupakan momen buruk. Namun bagi Shilton, peraih caps terbanyak Inggris, blunder adalah bagian dari menjadi penjaga gawang.
"Yah, menjengkelkan saat itu terjadi. Menjadi kiper, kadang kamu membiarkan dirimu terbuka untuk diejek. Diejek tidak pernah menyenangkan." ujar Shilton, dikutip dari Mirror.
Sejak pensiun dari timnas, Shilton masih terus bermain di level klub. Ia baru benar-benar pensiun dari sepak bola pada 1997.
Peter Shilton, eks kiper Timnas Inggris. Foto: ADRIAN DENNIS/AFP
Sepanjang karier sepak bolanya, Shilton pernah membela 11 klub berbeda. Semua klub yang pernah ia bela berasal dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah minimal 100 penampilan saat membela Leicester City, Stoke City, Nottingham Forest, Southampton dan Derby County. Nottingham menjadi klub tersukses yang pernah Shilton bela.
Tak hanya memegang rekor caps terbanyak timnas Inggris. Shilton juga tercatat sebagai pesepak bola dengan penampilan terbanyak di dunia sepanjang sejarah. Total Shilton telah bermain dalam 1.390 pertandingan baik bersama klub maupun timnas.
****