Kok, Tiba-tiba Menunjuk Plt Dirut PT LIB Tanpa Sepengetahuan Pemegang Saham?

28 Mei 2020 13:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT LIB membuat surat yang berisi pengungkapan kekisruhan internal. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT LIB membuat surat yang berisi pengungkapan kekisruhan internal. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia baru (LIB) tak henti-hentinya menuai kontroversi. Setelah ribut internal hingga kabar pemakzulan Cucu Sumantri dari kursi Direktur Utama, Rabu (27/5/2020) muncul perdebatan anyar.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis PSSI terkait rapat virtual dengan klub Liga 1, muncul kutipan dari Sudjarno yang merupakan Direktur Operasional PT LIB.
Lucunya, di situs federasi Sudjarno tak menyandang predikat Direktur Operasional melainkan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama.
Sontak, jabatan baru Sudjarno melahirkan tanda tanya. Sejak kapan ada penunjukan Plt Direktur Utama PT LIB?
Yunus Nusi, Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, mengaku penunjukan Sudjarno sebagai Plt Dirut PT LIB dilakukan oleh para Komisaris.
“Untuk masalah ini, tanya ke Komisaris. Karena Komisaris PT LIB yang menunjuk,” kata Yunus Nusi, Kamis (28/5/2020).
Yunus membenarkan pengangkatan Sudjarno. Yang jadi masalah, pemegang saham—klub Liga 1—tak semuanya mengetahui perihal Plt Dirut PT LIB.
ADVERTISEMENT
Lho, kok gitu? Katanya, semua keputusan harus dibuat melalui rapat direksi. Nah, soal penunjukan Plt Dirut seharusnya melewati Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Seperti mengacu Pasal 94 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) telah menentukan bahwa anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Hal-hal mengenai pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi ini selanjutnya diatur dalam Anggaran Dasar (AD).
Jajaran Direksi PT LIB 2020 yang dipimpin oleh Cucu Somantri (tiga dari kanan) sebagai Direktur Utama. Foto: Dok. Istimewa
Problem tersebut menunjukkan inkonsistensi. Padahal, Cucu Sumantri lengser usai muncul wacana memonopoli keputusan dan membuat kebijakan tanpa rapat direksi.
Sejauh ini, pemegang saham PT LIB hanya tahu penunjukan Dirut baru dilakukan di RUPS Luar Biasa selanjutnya.
“Dirut itu nanti akan ditentukan saat RUPS. Mungkin awal Juni nanti baru dibahas. Pada saat pertemuan kemarin, tidak ada bahasan dia (Sudjarno) sebagai Plt Dirut, ya. Dia sebagai (Direktur) Operasional. Saya juga baru tahu,” kata I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita Tangerang.
ADVERTISEMENT
Setali tiga uang dengan PS Tira-Persikabo. Malahan, informasi penunjukan Sudjarno sebagai Plt Dirut malah baru diketahui 'Laskar Pajajaran' saat kumparanBOLA meminta konfirmasi.
“Saya baru tahu dari wartawan soal Plt Dirut ini. Sebelumnya, pada saat RUPS Luar Biasa kemarin sama sekali tidak ada pembahasan tentang Plt ini,” kata Rhendie Arindra, Direktur Pengembangan Bisnis Tira-Persikabo.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.