Komdis PSSI Anulir Mendadak Kasus Salah Kartu Merah, Pelatih Persib Beri Kritik

28 Februari 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Foto: PERSIB.co.id/Barly Isham
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Foto: PERSIB.co.id/Barly Isham
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengkritisi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ini terkait kasus wasit salah memberi kartu merah ke bek 'Maung Bandung' dalam laga Liga 1 2023/24.
ADVERTISEMENT
Ketika Persib ditahan Barito Putera 1-1 dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2023/24 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Jumat (23/2), wasit Erfan Efendi salah melakukan identifikasi. Harusnya memberi kartu merah langsung pada Nick Kuipers yang melanggar Gustavo Tocantins, wasit malah mengusir Alberto Rodriguez.
Situasinya, saat terjadi insiden yang dinilai sebagai DOGSO di bibir kotak penalti Persib itu, posisi Kuipers dan Rodriguez memang berdekatan. Namun, jika dicermati, Kuipers yang melakukan pelanggaran lalu tubuh Tocantins terlempar ke arah Rodriguez sebelum terjatuh.
Wasit tetap pada keputusannya memberi kartu merah kepada Rodriguez. Namun, jelang laga Persib vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Komdis PSSI memberi informasi terkait larangan bermain Kuipers yang datang hanya beberapa jam sebelum kick-off pada Selasa (27/2) malam WIB.
Nick Kuipers saat Madura United vs Persib Bandung dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Rabu (1/11/2023). Foto: Twitter/@Persib
Dalam salinan putusan yang diterima Persib pada Selasa (27/2) sore WIB, Komdis PSSI menganulir hukuman kartu merah Rodriguez dan mengalihkannya kepada Kuipers. Padahal, bek Belanda itu sudah disiapkan Hodak untuk pertandingan melawan PSIS.
ADVERTISEMENT
Bagi Hodak, ini adalah pengalaman pertamanya dalam karier sepak bolanya. Menurut pelatih asal Kroasia itu, keputusan Komdis PSSI tersebut idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan Barito Putera.
"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepak bola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," kata Hodak dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari situs web resmi Persib.
Pemain Persib Bandung, Alberto Rodriguez. Foto: PERSIB.co.id/Barly Isham
"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Kuipers dan tiba-tiba Kuipers tidak bisa bermain dan Rodriguez bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional."
ADVERTISEMENT
"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," pungkasnya.
Adapun Persib Bandung tetap memenangi laga kontra PSIS Semarang. Mereka menang 3-0 berkat gol bunuh diri Lucas Gama (15'), gol Stefano Beltrame (38'), dan gol David da Silva (65').