Komdis PSSI Putuskan PSIS Tak Langgar Regulasi Pergantian Pemain

22 September 2021 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9). Foto: Instagram/@persija
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9). Foto: Instagram/@persija
ADVERTISEMENT
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan PSIS Semarang tak menyalahi regulasi pergantian pemain saat melawan Persija Jakarta di Liga 1 2021/22 pada 12 September lalu. Komdis PSSI menjelaskan, kesalahan ada di pihak perangkat pertandingan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Komdis PSSI menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dugaan pelanggaran regulasi di laga PSIS vs Persija. Pelanggaran regulasi yang dimaksud ada di ranah pergantian pemain.
Saat pertandingan memasuki menit ke-63, PSIS melakukan pergantian satu pemain. Namun, dalam form pergantian pemain dan keterangan wasit cadangan, dapat dibuktikan bahwa PSIS memasukkan dua pemain.
Di Liga 1 2021/22, setiap klub berhak melakukan pergantian maksimal lima kali. Akan tetapi, pergantian tersebut hanya boleh dilakukan dalam tiga kali kesempatan. Sementara, PSIS sebelumnya diduga melakukan pergantian lima pemain dalam empat kali kesempatan.
Pemain Persija Jakarta Alfriyanto Nico berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Finky Pasamba pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (12/9). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Ketua Komdis PSSI, Erwin L Tobing, menjelaskan pihaknya sudah melakukan penyelidikan akan kasus ini. Pada Senin (20/9) lalu, ia sudah mengambil keputusan yang didasari beberapa poin-poin dalam bukti pendukung, berupa: flash report post match yang dibuat oleh match commisioner, laporan wasit yang memimpin pertandingan, laporan wasit cadangan, keterangan general coordinator.
ADVERTISEMENT
Komdis PSSI menjelaskan bahwa kesalahan bukan berada dari pihak PSIS Semarang, melainkan perangkat pertandingan.
''Jadi, ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan, yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan. Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis menyatakan PSIS tidak melakukan kesalahan,'' tulis keterangan resmi Komdis PSSI, Selasa (21/9).
''Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan PSIS. Kesalahan terjadi karena komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat,'' lanjut mereka.
''Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,'' tegas Komdis PSSI.
Pertandingan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9). Foto: Persija Jakarta
Adapun, pertandingan ini sendiri berakhir sama kuat dengan skor 2-2. PSIS Semarang sebenarnya sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu, sebelum akhirnya 'Mahesa Jenar' melakukan aksi comeback dengan mencetak 2 gol balasan.
ADVERTISEMENT
***