Kritik Sekaligus Pujian dari Klopp untuk Milner

18 Maret 2019 6:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp memberikan instruksi kepada James Milner. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp memberikan instruksi kepada James Milner. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melalui satu kalimat singkat selepas laga, Juergen Klopp mengkritik sekaligus memuji penampilan James Milner kala Liverpool menang 2-1 atas Fulham di Craven Cottage, Minggu (17/3/2019) malam WIB. “Tanpa Milner, Liverpool mungkin menang 1-0,” tutur manajer berkebangsaan Jerman itu, sebagaimana dilansir Liverpool Echo.
ADVERTISEMENT
Milner tak tampil sejak awal di laga ini, melainkan sebagai pemain substitusi ketika laga berjalan 72 menit. Menggantikan Adam Lallana, eks gelandang Aston Villa itu diharapkan bisa memberikan stabilitas di lini tengah ‘Si Merah’ – yang sebelumnya terus digempur Fulham melalui skema serangan balik cepat.
Alih-alih demikian, Milner malah menjadi biang di balik berubahnya skor menjadi 1-1 dua menit kemudian. Proses gol Fulham bermula dari aksi duel udara Georginio Wijnaldum dan Aleksandar Mitrovic di tengah lapangan, yang membuat bola mengarah ke Milner.
Ketika itu, Milner sama sekali tak mendapatkan kawalan dari pemain lawan. Namun, daripada membiarkan bola mendarat sempurna sebelum melancarkan umpan atau melakukan dribel, gelandang berusia 33 tahun itu memilih untuk melancarkan umpan lambung ke belakang.
ADVERTISEMENT
Aksi ini membuat Virgil van Dijk sekaligus Alisson Becker kaget. Keduanya bergerak, menebak-nebak ke mana arah bola dan mencari tahu apa yang perlu dilakukan dalam kurun waktu hanya beberapa detik. Sepersekian detik kemudian, Ryan Babel merebut bola sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
Proses terciptanya gol penalti James Milner ke gawang Fulham. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Namun, setelah gol tersebut, Milner mampu menjalankan tugas sebagai penyeimbang lini tengah dengan baik. Sebagai bukti, Liverpool mampu melancarkan dua tembakan dari menit 75-80. Bandingkan dengan tim lawan yang sama sekali tak bisa melancarkan tembakan selama itu.
Buah kesabaran Liverpool dan Milner akhirnya menunjukkan hasilnya di menit 81. Serangan cepat yang dilakukan 'Si Merah' memaksa Sergio Rico melanggar Sadio Mane di kotak terlarang. Sebagai eksekutor penalti, Milner tak menemukan kesulitan berarti melakoni tugasnya.
ADVERTISEMENT
Milner mengakui kesalahannya dan dia bersyukur mendapatkan momen revans langsung di laga ini. Milner juga sadar, hasil ini membawa Liverpool kembali ke puncak klasemen Premier League dengan keunggulan 2 poin atas City.
“Jujur saja, saya yang membuat Van Dijk terlibat dalam masalah. Sang Gaffer (sebutan untuk manajer, red) telah memerintahkan saya untuk masuk dan tenangkan situasi. Kemudian, saya malah berpikir untuk melambungkan bola dan membiarkan Virgil (van Dijk) dalam tekanan,” ucap Milner kepada Sky Sports.
“Namun, menahun berlatih dan mengambil penalti membuat saya lebih tenang dan tahu apa yang perlu dilakukan. Beruntung sekali kami bisa mendapatkan hasil yang kami incar di akhir cerita,” lanjutnya.