Legenda Inggris Kesal dengan Ulah Fans yang Tembak Laser ke Schmeichel

8 Juli 2021 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Denmark Kasper Schmeichel saat menghalau bola. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Denmark Kasper Schmeichel saat menghalau bola. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Legenda Inggris, Stan Collymore, merasa kesal dengan kelakuan fans yang menembakkan laser ke arah Kasper Schmeichel. Ia menilai, aksi tersebut bisa membuat mereka dijatuhkan hukuman seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB, berlanjut hingga babak tambahan. Hal itu lantaran skor masih 1-1 sampai 90 menit.
Denmark memimpin duluan lewat gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard di menit ke-30. Kemudian, Inggris menyamakan skor menjadi 1-1, lewat bunuh diri Simon Kjaer.
Di babak tambahan, Inggris mendapat penalti usai Raheem Sterling terjatuh di kotak terlarang, yang kemudian menjadi perdebatan. Terlepas dari itu, Kane maju menjadi eksekutor.
Sebelum Kane menendang, kamera menyorot wajah Schmeichel. Kiper Denmark itu rupanya kena sorotan laser di mukanya.
Lampu laser hijau terekam kamera televisi bergoyang-goyang di wajah sang penjaga gawang. Kiper Leicester City itu kemudian tetap mampu menepis tendangan Kane, tetapi ia gagal menyelamatkan sepakan pemain Tottenham Hotspur itu usai memanfaatkan bola rebound.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut pun menuai sejumlah reaksi dari media sosial, khususnya Twitter. Salah satunya adalah Stan Collymore. Mantan pemain Liverpool itu menyebut bahwa ulah fans Inggris sangat fatal. Siapa pun mereka bakal mendapat sanksi yang berat.
Dalam Tweet-nya, Collymore bilang kalau fans yang nanti ketahuan identitasnya itu bisa dihukum larangan menonton langsung di stadion lagi seumur hidup.
"Jika ada yang menyorotkan pena laser ke Schmeichel, mereka ingin dilarang (hadir di stadion) seumur hidup," tulisnya.
Aksi tidak terpuji tersebut juga mendapatkan kritik keras dari pendukung layar kaca Timnas Inggris. Mereka menilai oknum yang melakukan hal itu layak mendapat hukuman tidak bisa nonton laga-laga The Three Lions lagi secara langsung.
Penjaga gawang Denmark, Kasper Schmeichel berusaha menghadang dari serangan dari penyerang Inggris, Harry Kane. Foto: Reuters
Laser bukan menjadi satu-satunya kontroversi kemenangan Inggris atas Denmark. Proses penaltinya sendiri menjadi perdebatan, sebab Sterling dinilai diving.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Inggris tetap dinyatakan menang atas Denmark dan maju ke final Euro untuk pertama kalinya. Selanjutnya, The Three Lions bakal menghadapi Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
****