Legenda MU Geram dengan Aksi Rasisme Terhadap Richarlison kala Brasil vs Tunisia

29 September 2022 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Brasil, Richarlison daat pertandingan melawan Uruguay di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay. Foto: Raul Martinez / Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Brasil, Richarlison daat pertandingan melawan Uruguay di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay. Foto: Raul Martinez / Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengaku geram dengan aksi rasisme terhadap penggawa Timnas Brasil, Richarlison. Pada laga persahabatan antara Brasil vs Tunisia, Selasa (28/9), penyerang Tottenham Hotspur itu mendapat perlakuan rasis dari oknum suporter pasca golnya pada menit ke-19.
ADVERTISEMENT
Mengetahui aksi rasisme tersebut, Rio Ferdinand pun naik pitam. Menurutnya, sepak bola dewasa ini cukup sulit untuk menghilangkan tindakan-tindakan buruk semacam itu.
"Saya tidak mengatakan sepak bola dapat mengubah atau menyembuhkan rasisme karena saya bodoh jika berpikir seperti itu," kata Ferdinand di saluran YouTube.
Rio Ferdinand pada sebuah laga tandang bersama Manchester United. Foto: Jonathan Nackstrand/AFP
"Pisang yang dilemparkan ke lapangan di Richarlison?' Ini kegilaan," lanjutnya
Jadi, pada laga yang dimenangi Brasil dengan skor telak 5-1 tersebut, ada oknum suporter yang melempari pisang ke arah Richarlison usai mencetak gol kedua untuk 'Tim Samba'. Selepas laga, pihak Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) langsung memberikan pernyataan tegas yang menolak aksi tersebut.
"Setelah gol kedua Brasil, sebuah pisang dilempar ke arah Richarlison. CBF [Federasi Sepak Bola Brasil] berpendirian kuat untuk menolak rasisme dalam sepak bola," bunyi pernyataan CBF di akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
"Di luar atau di dalam lapangan, perilaku rasialisme tidak bisa ditoleransi," lanjut pernyataan tersebut.
Pada pertandingan tersebut, Brasil mampu unggul melalui gol Rapinha (11' dan 40'), Richarlison (19'), Neymar (29'), dan Pedro (54'). Sementara, Tunisia membalas lewat Montassar Talbi di menit ke-18.
Rio Ferdinand sebagai eks pesepak bola juga diketahui pernah mendapat aksi rasisme dari suporter Wolves pada 2021 silam. Kala itu, ia sedang meliput pertandingan Wolves vs MU untuk BT Sport.
Ferdinand (kanan) geram dengan tim-tim Inggris. Foto: Reuters/Carl Recine
"Seorang saksi melihat salah satu fan tuan rumah mengejek dengan gerakan monyet ke arah Ferdinand. Eks bek MU itu, sejujurnya tidak mengetahui bahwa ada perlakuan rasialisme terhadapnya, namun melalui pengakuan saksi akhirnya aksi itu terungkap," tulis laporan Goal International.
ADVERTISEMENT