Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Andal dalam urusan membobol gawang lawan, itulah salah satu sebab mengapa Liverpool bisa berada di pucuk klasemen Premier League 2019/20 dengan keunggulan 10 poin atas Leicester City.
ADVERTISEMENT
The Reds sudah menjalani 19 laga liga dan membukukan 47 gol. Itu berarti, Liverpool masih memiliki dua pertandingan lagi yang belum dimainkan.
Gol-gol Liverpool muncul dari 16 pemain berbeda. Kecuali penjaga gawang, setiap lini di tim binaan Juergen Klopp itu menorehkan catatan gol yang sungguh impresif.
Dari lini belakang, muncul 7 gol dari Virgil van Dijk, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold, dan Andrew Robertson.
Di lini tengah, sudah tercipta 9 gol melalui Fabinho Tavares, James Milner, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Adam Lallana, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita.
Secara tidak mengejutkan, posisi penyerang menjadi penyumbang gol terbanyak Liverpool musim ini dengan 29 gol. Sadio Mane membukukan 10 gol, Mohamed Salah 9 gol, Roberto Firmino 6 gol, dan Divock Origi 3 gol. Terakhir adalah Xherdan Shaqiri dengan 1 gol.
ADVERTISEMENT
Dua gol lagi didapat Liverpool lewat bunuh diri para lawannya. Keduanya adalah Chris Wood (Burnley) dan Grant Hanley (Norwich City).
Pertanyaannya, bagaimana Liverpool bisa sesubur ini dalam urusan membikin gol? Jawabannya adalah rotasi.
Ambil contoh pada Desember 2019. Liverpool harus menjalani 9 laga dengan dua di antaranya ialah semifinal dan final Piala Dunia Antarklub di Qatar. Dihadapkan periode tersibuk musim ini, Klopp melakukan 29 perubahan terhadap line-up-nya selama kurun tersebut.
Hasilnya, Liverpool berhasil memenangi 8 pertandingan. Sementara, kekalahan 0-5 diderita sang kampiun Liga Champions 2018/19 itu dari Aston Villa karena menurunkan tim U-23. Selama Desember 2019 itu pula Liverpool telah mencetak 20 gol.
Faktor lainnya ialah keberhasilan Klopp untuk menjaga kolektivitas tim. Kondisi itu dapat diupayakan karena Klopp mampu membangun kompetisi sehat antarpemain. Inilah yang membuat Liverpool bisa mencetak gol di masa tak terduga melalui pemain yang tak terduga .
ADVERTISEMENT
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.