Luke Shaw Apes: Kejatuhan Kotoran Burung saat Asyik Makan Bareng Skuad Inggris

1 Desember 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Inggris, Luke Shaw usai mencetak gol ke gawang Italia pada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Inggris, Luke Shaw usai mencetak gol ke gawang Italia pada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls
ADVERTISEMENT
Nasib apes dialami pemain Timnas Inggris, Luke Shaw. Saat asyik makan bersama sejumlah penggawa The Three Lions, Shaw, kejatuhan kotoran burung yang mengenai bajunya.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut diketahui melalui video yang diunggah Mason Mount di Instagram pada Rabu (31/11). Dalam video tersebut, tampak Jack Grealish tertawa terbahak-bahak melihat Shaw mendapat ‘hadiah’ tak terduga saat makan malam bersama di sebuah tempat di Qatar.
Di video tersebut tampak dua ekor burung berwarna putih bertengger di pohon. Burung tersebut berada tepat di atas kepala Shaw.
"Tidak bisakah kamu [Shaw] melihat bokongnya [burung] di sana. Mereka tepat di atas kamu!" ucap Grealish sambil tertawa.
Selain Shaw, Grealish, dan Mount, di video tersebut terlihat satu penggawa Timnas Inggris lainnya, yakni Bukayo Saka. Winger berusia 21 tahun tersebut tampak menjauh dari Shaw yang kejatuhan kotoran burung.
Weston McKennie dari AS beraksi dengan pemain Inggris Luke Shaw di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 25 November 2022. Foto: Paul Childs/REUTERS
Timnas Inggris telah menyelesaikan fase grup Piala Dunia 2022. Tim besutan Gareth Southgate berhasil melaju ke babak 16 besar usai menduduki puncak klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin.
ADVERTISEMENT
Pada babak 16 besar, Inggris akan meladeni kekuatan Senegal selaku runner up Grup A. Duel tersebut akan dihelat di Al Bayt Stadium pada Senin (5/12) dini hari WIB.
Adapun Luke Shaw selalu menjadi pilihan utama Southgate untuk mengisi pos bek kiri dalam tiga laga fase grup. Ia selalu turun sebagai starter, di mana dua laga di antaranya tampil penuh selama 90 menit dan sukses menyumbangkan satu assist saat melawan Iran.