Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jujur saya senang mendengar kabar tersebut. Tapi saya menunggu instruksi lebih lanjut dari manajemen," kata Eid di situs resmi klub.
Persebaya sejauh ini menolak Liga 1 dilanjutkan. Sebab, manajemen klub beralias Bajul Ijo itu tak yakin kompetisi berjalan di tengah pandemi COVID-19.
Alasannya, sejauh ini PSSI selaku federasi belum memberikan garansi keselamatan kepada ofisial klub jika kompetisi bergulir. Pernyataan ini acap kali dilontarkan manajemen Persebaya dalam beberapa kesempatan.
Di satu sisi, Eid yang kini tengah berada di Swedia mengaku sudah tak sabar untuk kembali ke Surabaya. Hanya saja, pemain yang membela Timnas Palestina ini, juga terus memantau kondisi terkini Kota Pahlawan.
Berdasarkan perkembangan terbaru penyebaran virus corona di Indonesia, provinsi Jawa Timur menempati urutan teratas kasus positif. Hingga Senin (27/7/2020), sudah terkonfirmasi 20.812 kasus.
ADVERTISEMENT
''Saya siap kembali ke Surabaya karena saya masih terikat kontrak. Tapi jika kompetisi kembali digulirkan, para pemegang tanggung jawab [PSSI] harus bisa memastikan keselamatan kami saat latihan atau pertandingan,'' tegasnya.
PSSI Sudah Siapkan Protokol Kelanjutan Liga 1
PSSI sebetulnya sudah menyiapkan sejumlah regulasi pertandingan untuk kelanjutan Liga 1. Terkait protokol kesehatan, federasi sepak bola nasional bahkan sudah membuat panduan kesehatan berdasarkan rekomendasi FIFA, WHO, dan Operator Kompetisi Bundesliga, Jerman (DFL).
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .